Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
WAWANCARA

Dwia Aries Tina Pulubuhu

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Tantangan Universitas Hasanuddin (Unhas) ke depan makin berat untuk mewujudkan visinya sebagai pusat unggulan dalam pengembangan insani, iptek, seni, dan budaya berbasis maritim. Untuk itu, segenap personel di Unhas harus bekerja keras dan cerdas.

Pimpinan sudah mematok target kinerja, yang itu sesuai Renstra dan Rencana Jangka Panjang Unhas 2030, masuk dalam 300 besar ranking dunia. Guna mewujudkannya, salah satunya mulai sekarang Unhas harus memperkuat kinerja di bidang riset.

Untuk mengetahui apa saja yang telah dan akan dilakukan jajaran pimpinan Unhas agar bisa masuk dalam kelompok universitas terbaik di dunia, wartawan Koran Jakarta, Marcellus Widiarto, berkesempatan mewawancarai Rektor Unhas, Dwia Aries Tina Pulubuhu, dari Jakarta, Rabu (3/4). Berikut petikan selengkapnya.

Untuk meningkatkan kualitas, perguruan tinggi harus mempertajam riset. Sejauh mana ini dilakukan di Unhas?

Membuat road map riset universitas yang diturunkan menjadi road map riset pada level fakultas hingga program studi. Yang kemudian menjadi referensi bagi semua riset yang dilakukan dosen dan karya tulis akhir mahasiswa (skripsi/tesis/disertasi).

Setiap riset yang dilakukan Unhas melalui fase yang cukup panjang untuk mendapatkan pendanaan. Dimulai dari seleksi administrasi, desk evaluasi, dan fase pembahasan oleh reviewer yang besertifikasi. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan riset yang berkualitas yang dilakukan secara garis besar terdapat dua skim yaitu penelitian Unhas dan riset unggulan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top