Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Filipina

Duterte Siap Teken Otonomi Bangsamoro

Foto : AFP/TED ALJIBE

Perundingan Damai I Presiden Filipina, Rodrigo Duterte (tengah), berfoto bersama anggota pemerintah dan perwakilan kelompok perdamaian dari Moro Islamic Liberation Front, saat pertemuan pembahasan rancangan UU otonomi Bangsamoro di Istana Kepresidenan Malacanang, Manila, pada pertengahan Juli tahun lalu. Setelah setahun, akhirnya UU otonomi Bangsamoro siap diteken pada Senin (23/7) ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemberontakan Bangsamoro telah berjalan lama karena mereka melawan kolonialisasi Amerika Serikat pada awal abad ke-20. Saat jadi provinsi, Moro merupakan bagian dari wilayah Filipina yang termiskin. Karena perjalanan sejarah ini, warga Bangsamoro amat berbeda dengan mayoritas populasi Filipina yang berjumlah 90 juta saat ini.

Saat kelompok Moro National Liberation Front (MNLF) menuntut otonomi pada 1976, kelompok ini mengalami perpecahan dan salah satu kelompok membentuk MILF yang terus berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan.

Setelah perjuangan yang berliku seiring dengan pergantian kepemimpinan di Manila, akhirnya pada Maret 2014 antara pemerintah Filipina dan MILF tercapai kesepakatan yang komprehensif terkait perdamaian. Hingga akhirnya pada Senin ini, tercapai rencana ratifikasi UU Bangsamoro yang agendanya akan diteken Presiden Duterte saat ia membacakan pidato kenegaraan.

AlJazeera/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top