Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
WAWANCARA

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan AO Yakin Indonesia Senantiasa Akan Berada di Tangan Orang-orang yang Sangat Baik

Foto : DOK KEDUTAAN BESAR AUSTRALIA
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah Australia melalui Departemen Kesehatan tengah bekerja erat dengan AstraZeneca guna memantau perkembangan uji klinis tahap 3 vaksin Oxford, termasuk berbagai efek samping. Untuk sementara, uji coba ditangguhkan pada 8 September, lalu setelah ada dugaan reaksi efek samping pada seorang relawan di Inggris, tetapi dilanjutkan kembali di Inggris pada 12 September, setelah otoritas kesehatan obat Inggris memastikan bahwa aman untuk melakukannya. Kami akan terus bekerja erat dengan AstraZeneca guna memantau hasil-hasil evaluasinya atas isu ini.

Apakah Australia ada alternatif pengadaan vaksin, selain dari AstraZeneca?

Pada awal bulan ini, Australia mengumumkan perjanjian produksi dan pasokan vaksin Covid-19 senilai 1,7 miliar dollar antara pemerintah Australia dan dua perusahaan farmasi. Isinya, Universitas Oxford/AstraZeneca dan Universitas Queensland/CSL akan menyediakan lebih dari 84,8 juta dosis vaksin untuk populasi Australia. Kandidat vaksin Universitas Queensland, yang menggunakan teknologi jepitan molekuler, kini dalam tahap awal uji coba keamanan, dengan tes terbatas di antara sejumlah relawan yang dimulai Agustus. CSL adalah perusahaan bioteknologi terkemuka Australia. Perusahaan ini memiliki catatan tak diragukan di dalam memproduksi vaksin, termasuk untuk influenza.

Mengapa Australia tidak akan mewajibkan suntik vaksin kepada warga?
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top