Duo Ilmuwan AS Raih Nobel Kedokteran atas Penemuan MicroRNA
Ahli Biologi Perkembangan Victor Ambros dan Profesor Fakultas Kedokteran Harvard dan Ahli Biologi Molekuler Gary Ruvkun berbicara di atas panggung saat Upacara Penghargaan Breakthrough Prize yang digelar Seth MacFarlane di NASA Ames Research Center, California pada 9 November 2014.
Gunilla Karlsson Hedestam, seorang profesor biologi di Karolinska Institute, mengatakan kepada wartawan bahwa "meskipun belum ada aplikasi yang sangat jelas yang tersedia dalam microRNA, memahaminya, mengetahui keberadaannya, memahami jaringan kontraregulasinya, selalu merupakan langkah pertama."
"Ada banyak sekali uji coba yang sedang berlangsung, tidak hanya terhadap kanker tetapi juga penyakit lain, penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal," katanya.
"Saya pikir pentingnya penemuan mikroRNA ini adalah bahwa hal itu memungkinkan kita untuk menyadari adanya lapisan regulasi yang sangat kompleks dan bernuansa di mana gen-gen dalam sel kita berkomunikasi satu sama lain dan mengoordinasikan aktivitasnya," kata Ambros dalam sebuah konferensi pers.
HadiahNobel meliputi sebuah ijazah, medali emas, dan cek senilai $1 juta yang akan dibagi antara keduanya.
Tahun lalu, hadiah kedokteran diberikan kepada Katalin Kariko dan Drew Weissman untuk karya mereka pada teknologi messenger RNA (mRNA) yang membuka jalan bagi vaksin Covid-19.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya