Duo Ilmuwan AS Raih Nobel Kedokteran atas Penemuan MicroRNA
Ahli Biologi Perkembangan Victor Ambros dan Profesor Fakultas Kedokteran Harvard dan Ahli Biologi Molekuler Gary Ruvkun berbicara di atas panggung saat Upacara Penghargaan Breakthrough Prize yang digelar Seth MacFarlane di NASA Ames Research Center, California pada 9 November 2014.
Ilmuwan AS Victor Ambros dan Gary Ruvkun memenangkan Hadiah Nobel dalam bidang Kedokteran atas penemuan tentang microRNA.
STOCKHOLM - Ilmuwan AS Victor Ambros dan Gary Ruvkun memenangkan Hadiah Nobel dalam bidang Kedokteran pada hari Senin (7/10) atas penemuan mereka tentang microRNA dan perannya dalam bagaimana gen diatur, memecahkan misteri berusia puluhan tahun, kata Majelis Nobeldi Institut Karolinska Swedia.
Jika regulasi gen tidak berjalan sebagaimana mestinya, hal itu dapat menyebabkan penyakit serius seperti kanker, diabetes, atau penyakit autoimun.
"Penemuan inovatif mereka mengungkap prinsip baru regulasi gen yang ternyata penting bagi organisme multiseluler, termasuk manusia," kata juri.
Ruvkun mengatakan dia terkejut memenangkan hadiah bergengsi itu.
"Ini merupakan perubahan besar," kata profesor berusia 72 tahun di Sekolah Kedokteran Harvard itu kepada AFP setelah menerima berita tersebut melalui panggilan telepon dari panitia hadiah pada Senin dini hari.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya