Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelestarian Lingkungan - Indonesia Pegang Teguh Perjanjian Paris

Dunia Mengapresiasi Langkah Jokowi Menjaga Hutan

Foto : istimewa

Jadi Contoh - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya (tengah) pada pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi Hutan Hujan Asia Pasifik (Asia Pacific Rainforest Summit/KTT APRS) ke-3, di Yogyakarta, Selasa (24/4). Indonesia kini dijadikan contoh bagi negara lain di dunia dalam mengelola hutan hujan tropis.

A   A   A   Pengaturan Font

Beri Kontribusi

Hadir sebagai tuan rumah sekaligus pembicara kunci, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya. Menurut Siti, hutan Indonesia memberi kontribusi sebesar 17,2 persen dari target NDC, yaitu mengurangi 29 persen emisi gas rumah kaca (GRK) pada 2030.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintahan Presiden Jokowi telah melakukan berbagai langkah koreksi dalam penyelamatan hutan hujan tropis, dan memegang penuh komitmen pada perjanjian Paris. Dalam tiga tahun terakhir, Indonesia berhasil mengurangi deforestasi dari 1,09 juta hektare tahun 2015 menjadi 0,61 juta hektare tahun 2016, dan 0,479 juta hektare tahun 2017. ''Kami berupaya menurunkannya menjadi 0,45 juta hektare pada 2020, hingga 0,35 juta hektare pada 2030,'' ungkap Menteri Siti.

Target tersebut optimistis bisa dicapai, karena adanya kerja sama multipihak, mulai dari tingkat tapak hingga kerja bersama secara Nasional. Untuk mensejahterakan masyarakat sekaligus menjaga hutan tetap lestari, Indonesia kini menggencarkan program perhutanan sosial seluas 12,7 juta hektare. Melalui program ini terjalin kemitraan pemerintah dengan masyarakat melalui skema hutan tanaman rakyat (HTR), hutan kemasyarakatan (HKm), hutan desa (HD), hutan adat (HA), dan kemitraan kehutanan.

Menteri Siti Nurbaya di sela-sela KTT, menggelar berbagai pertemuan bilateral dengan delegasi negara-negara tetangga. Menteri Siti bertemu dengan Menteri Lingkungan dan Energi Australia, Josh Frydenberg, dengan Senior Minister of State, Ministry of Environment and Water Resources Singapura, Amy Khor serta Minister of Primery Resources and Tourism Brunei Darussalam, Dato Ali Apong.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top