Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelestarian Lingkungan - Indonesia Pegang Teguh Perjanjian Paris

Dunia Mengapresiasi Langkah Jokowi Menjaga Hutan

Foto : istimewa

Jadi Contoh - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya (tengah) pada pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi Hutan Hujan Asia Pasifik (Asia Pacific Rainforest Summit/KTT APRS) ke-3, di Yogyakarta, Selasa (24/4). Indonesia kini dijadikan contoh bagi negara lain di dunia dalam mengelola hutan hujan tropis.

A   A   A   Pengaturan Font

Upaya serius dan simultan selama lebih tiga tahun mengatasi karhutla dan memelihara hutan di Indonesia, membuahkan hasil. Dunia internasional banyak memberi pujian.

YOGYAKARTA - Dunia kini memberikan apresiasi yang tinggi pada upaya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai berhasil dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sehingga menurunnya angka deforestasi. Indonesia kini dijadikan contoh bagi negara lain di dunia dalam mengelola hutan hujan tropis.

''Indonesia telah melakukan pekerjaan terbaik, membawa negara-negara satu kawasan menjaga hutan yang semakin kritis dan menjalankan perjanjian Paris dengan penuh komitmen. Secara pribadi saya ucapkan terima kasih,'' kata Menteri Lingkungan Hidup dan Energi Australia, Josh Frydenberg, pada pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi Hutan Hujan Asia Pasifik (Asia Pacific Rainforest Summit/KTT APRS) ke-3, di Yogyakarta, kemarin. KTT ini berlangsung hingga Rabu (25/4).

KTT digelar guna mendukung Perjanjian Perubahan Iklim Paris serta mendorong pengurangan emisi gas rumah kaca dari deforestasi dan degradasi hutan di kawasan Asia Pasifik. Pertemuan ini mengangkat tema Melindungi Hutan dan Masyarakat, Mendukung Pertumbuhan Ekonomi.

Delegasi dari sekitar 20 negara pemilik hutan hujan tropis di Asia Pasifik hadir guna membahas arah kebijakan pelestarian hutan hujan tropis dunia. Hutan hujan tropis terbentang seluas 740 juta hektare sepanjang Asia Pasifik, dan berkontribusi penting memberi kehidupan bagi sekitar 450 juta manusia di dunia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top