Dulu, Korea Tempat Adu Pengaruh Jepang dan Tiongkok
Negeri Ginseng Beri Pengaruh Kuat Pada Budaya Jepang
Ketika Kerajaan Silla bersatu menguasai seluruh Semenanjung Korea dari 668 M, hubungan tetap dipertahankan dengan Jepang selatan, terutama pada periode Nara dan Heian. Hubungan perdagangan dan persyaratan damai adalah kepentingan Jepang jika mereka ingin mengakses pasar Tiongkok yang menguntungkan tanpa hambatan.
Namun, sekali lagi, permusuhan terbuka tidak pernah jauh antara Silla yang didukung Tiongkok dengan Jepang. Seperti pada 733 M, Jepang mengirim armada untuk menyerang wilayah Silla. Serangan kembali diulang pada 746 M, kali ini dengan 300 armada kapal.
Setelah serangan yang selalu gagal itu, dekade berikutnya hubungan cenderung stabil. Keduanya saling mengirim duta besar, perdagangan ditingkatkan oleh panglima perang Silla yang hebat, Jang Bogo. Silla memiliki memiliki kantor administratif permanen di Dazaifu di Kyushu, Jepang barat, di mana Jepang mempekerjakan tim penerjemah Silla.
Meski hubungan dagang berlangsung cukup baik tapi bajak laut Silla terus mengganggu pedagang pesisir Jepang sepanjang abad ke-9 masehi. Puncak hubungan dagang terjadi ketika Dinasti Goryeo berkuasa.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya