Dukung Transformasi Maritim Berbasis Energi Hijau, STIP Jakarta Lantik 722 Perwira Maritim
Foto: Dok. IstimewaJAKARTA – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) melalui Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta kembali mencetak calon pemimpin maritim masa depan dengan melantik 722 perwira transportasi laut. Pelantikan ini berlangsung pada Kamis (13/2) di Lapangan Bintang Kampus STIP Jakarta.
Mengusung tema “Shaping Professional Maritime Leaders for Global Challenges and Green Energy Innovation”, STIP menegaskan komitmennya dalam membangun generasi perwira yang siap menghadapi tantangan industri pelayaran global dan berkontribusi dalam inovasi energi hijau.
Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut (PPSDMPL), Ahmad menekankan bahwa tantangan global di sektor maritim semakin kompleks, termasuk perubahan regulasi internasional, digitalisasi pelayaran, dan tuntutan keberlanjutan lingkungan.
“Hari ini, kalian bukan hanya dilantik sebagai perwira maritim, tetapi juga sebagai pemimpin yang akan membawa industri pelayaran ke era baru. Kalian harus siap beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan berkontribusi dalam inovasi energi hijau yang menjadi masa depan pelayaran dunia," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/2).
Ia menyampaikan bahwa para lulusan telah ditempa dengan pendidikan berbasis standar International Maritime Organization (IMO) dan STCW 1978, yang diperlukan untuk menjawab tantangan masa depan industri maritim, termasuk transisi ke energi hijau dan keberlanjutan pelayaran.
“Sejalan dengan visi global menuju industri pelayaran yang lebih ramah lingkungan, STIP Jakarta membekali para lulusan dengan wawasan mengenai efisiensi energi, teknologi kapal berbasis energi hijau, serta prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pelayaran. Dengan demikian, lulusan STIP diharapkan tidak hanya menjadi bagian dari industri pelayaran, tetapi juga pelopor dalam penerapan teknologi ramah lingkungan di sektor maritim,” jelasnya.
Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk industri maritim, institusi pendidikan, dan pemerintah, untuk bersinergi dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.
Adapun rincian sebanyak 722 wisudawan yang dilantik pada hari ini adalah sebagai berikut:
- 112 (Seratus Dua Belas) orang Program Diploma IV Program Studi Nautika dan Teknik, yang terdiri dari Prodi Nautika sebanyak 59 (Lima Puluh Sembilan) orang wisudawan dan Prodi Teknika sebanyak 53 (Lima Puluh Tiga) orang wisudawan
- 610 (enam ratus sepuluh) perwira dari Program Diklat Pelaut, yang terdiri dari ANT II / ATT II sebanyak 130 Peserta, ANT III sebanyak 46 Peserta, ANT IV / ATT IV sebanyak 71 Peserta, dan ANT V / ATT V sebanyak 363 Peserta.
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan launching Program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat Non Mandatory) baru pada STIP oleh Kepala PPSDM Perhubungan Laut dan Ketua STIP, yaitu Diklat Dekarbonisasi, Diklat Designated Person Ashore (DPA), Diklat Pandu I dan Pandu II, serta Diklat Kepelabuhanan.
Ketua STIP, Capt. Tri Cahyadi mengatakan peluncuran Program Diklat baru ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi maritim yang berorientasi pada efisiensi dan keberlanjutan.
“Peluncuran program ini menjadi langkah strategis dalam menjawab kebutuhan industri pelayaran modern yang semakin menekankan aspek keberlanjutan dan efisiensi operasional. Dengan hadirnya lulusan baru dan peluncuran program Diklat Non-Mandatory ini, STIP Jakarta semakin memperkuat perannya dalam mendukung transformasi industri pelayaran yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Berita Trending
- 1 Masih Jadi Misteri Besar, Kementerian Kebudayaan Dorong Riset Situs Gunung Padang di Cianjur
- 2 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 3 Cap Go Meh representasi nilai kebudayaan yang beragam di Bengkayang
- 4 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 5 Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan Bangun Kota Nusantara
Berita Terkini
- 600 Peserta Ikuti Program Pencetakan Talenta di Bidang AI
- Kesehatan Mental Ibu Bisa Picu Anak Stunting
- SEAMEO RECFON Rilis Hasil Temuan Awal Studi Action Against Stunting Hub
- Binus Ubah Program Ilmu Communication Menjadi Creative Digital Communication
- Tertinggi di Indonesia, Pertamina Peringkat ke-32 Daftar 500 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik versi Majalah TIME