Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Sejarah Kelam Ambon

Duka Inggris oleh Pembantaian Brutal VOC di Ambon

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

VOC menerbitkan pamflet pendek bertuliskanWaerachtich Verhael vande Tydinghen ghecomen wt de Oost-Indien, dimaksudkan untuk membenarkan apa yang telah terjadi. Namun pamflet tersebut, yang diyakini secara luas sebagai karya seorang pejabat senior VOC Belanda, mencela konspirasi keji dan dengan tegas membela proses hukum.

EIC dengan cepat menugaskan laporannya sendiri yang diberi judulA True Relation of the Unjust, Cruell, and Barbarous Proceedings Against the English at Amboyna in the East-Indiesoleh Gubernur Netherlandish dan Counsell There. Pamflet ini ditulis berdasarkan kesaksian beberapa orang yang selamat yang melakukan perjalanan dari Ambon ke London pada tahun-tahun berikutnya.

Penuh dengan tuduhan kebencian terhadap tirani Belanda, mereka menyatakan bahwa tuduhan konspirasi adalah rekayasa belaka. Kemarahan semakin tinggi dipicu setelah Raja James I bereaksi keras terhadap pembunuhan yudisial rakyatnya.

Kontroversi dan perang pamflet yang disebabkan oleh persidangan yang terjadi di bagian terpencil Asia, ribuan mil dari Eropa itu kemudian menjadi fokus perselisihan sengit antara dua negara Eropa yang merupakan sekutu tradisional.

Pada 1627, Inggris mengambil keputusan untuk membentuk pengadilan khusus bagi menyelidiki tindakan para hakim di Ambon. Ini terjadi di bawah tekanan raja Inggris yang baru, Charles I, yang mengancam akan menolak akses kapal Belanda ke pelabuhan Inggris.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top