Duh! Bakal Berlangsung Lama, Jokowi Beberkan Dampak Mengerikan Perang Rusia-Ukraina
Presiden Jokowi
Foto: Setkab.go.idPresiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) memprediksi perang Rusia-Ukraina akan berlangsung lama dan belum akan segera selesai. Ia juga membeberkan dampak yang ditimbulkan akibat perang tersebut.
"Saya simpulkan keadaan ini akan berjalan masih lama lagi, jangan berharap perang besok atau bulan depan selesai," kata Jokowi di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis (8/9).
Jokowi juga mengatakan dampak yang timbul akibat adanya perang Rusia-Ukraina akan berdampak pada berbagai sektor. Adapun sektor tersebut, seperti sektor pangan, keuangan dan energi.
- Baca Juga: Ini Pangkostrad yang Baru
- Baca Juga: Arus balik libur tahun baru Bandara Soetta
"Ya bisa ke kenaikan harga pangan di seluruh negara, ke energi juga iya. Harga gas naik sampai 5 kali lipat dan harga minyak sampai 2 kali lipat," ucapnya.
"Terus berimbas ke mana lagi? Ke keuangan? Iya juga sejauh mana memengaruhi 'growth' dan inflasi? Negara mana yang kena?" tambahnya.
Menurut Jokowi, dalam situasi tersebut, tidak bisa hanya membahas dari sisi makro atau mikro ekonominya saja.
"Ini harus hati-hati betul, tidak bisa kita hanya bicara makronya saja, mikronya juga, dan lebih penting lagi detail satu per satu harus dikupas," tutur Jokowi.
Ia juga menceritakan pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa waktu lalu. Ia mengakui kesulitan membuka dialog antar pemimpin kedua negara tersebut.
"(Dialog) sangat tidak mudah, kita mendorong agar terjadi dialog saja, menyiapkan ruang dialog saja sangat-sangat sulit sekali sehingga saya belokkan ya sudahlah ngomong (perdamaian) tidak ketemu, saya ngomong krisis pangan saja, akhirnya ketemu," kata Jokowi.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi
Tag Terkait:
Berita Trending
Berita Terkini
- Pro Kontra Hipotesis Kolombia dan Pra-Columbus
- Peneliti Ungkap Bahwa Sifilis Berasal dari Benua Amerika
- Melonjak Lebihi Target, 98.978 Orang Padati Taman Margasatwa Ragunan pada Tahun Baru
- Pecahkan Rekor, Tiongkok Sumbang 41 Persen Penjualan Mobil Dunia pada November 2024
- Waduh Hidup Makin Susah, Pertamina Naikkan Harga BBM Nonsubsidi pada Januari 2025