Dubes Ukraina "Walk Out" dari Pengarahan Israel
Seorang wanita memeluk seorang prajurit Ukraina setelah konvoi kendaraan militer dan bantuan tiba di pinggiran kota Bucha, Ukraina, yang sebelumnya diduduki Russia.
Dalam pengarahan Herzliya, Gantz menekankan perlunya "Rencana B" yang kredibel jika pembicaraan di Wina mengenai program nuklir Iran gagal.
"Pada tahun lalu, Iran telah memperkaya stok uraniumnya menjadi 50 kilogram sebesar 60 persen. Tidak ada kekosongan, jika kesepakatan tidak ditandatangani, maka Rencana B harus diaktifkan," katanya.
Menurut Gantz, masyarakat internasional harus menggunakan "tekanan ekonomi, intel, tekanan diplomatik, proyeksi kekuatan dan upaya kontraterorisme regional", jika kesepakatan itu tidak tercapai.
Gantz juga membahas gelombang teror baru-baru ini, yang merenggut 11 nyawa akhir bulan lalu dalam tiga serangan terpisah. Itu adalah periode paling mematikan sejak Intifadah Kedua.
"Kami mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah serangan teror, termasuk intelijen, operasi pencegahan dan pertahanan," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya