Dua Tewas dalam Protes Paling Berdarah di Myanmar
Para petugas kepolisian menghalau para demonstran dalam unjuk rasa menentang kudeta militer di Mandalay, Myanmar, Sabtu, 20 Februari 2021
"20 orang terluka dan dua tewas," kata Ko Aung, pemimpin layanan darurat sukarela Parahita Darhi.
Beberapa pekerja media dan seorang dokter relawan mengatakan seorang laki-laki tewas karena luka di kepala.
Ko Aung dan dokter itu mengatakan seorang laki-laki kedua ditembak di bagian dada dan kemudian tewas. Dia diidentifikasi oleh keluarganya sebagai Thet Naing Win, seorang tukang kayu berusia 36 tahun. Hingga saat ini pihak kepolisian belum mau berkomentar terkait insiden ini.
Sebelumnya seorang demonstran perempuan, Mya Thwate Thwate Khaing, tewas pada Jumat (19/2) setelah ditembak pekan lalu ketika polisi membubarkan massa di Ibu Kota Myanmar, Naypyitaw. Kematian itu adalah yang pertama dalam demonstrasi antikudeta.
Sedangkan pihak militer mengatakan seorang polisi tewas akibat luka-luka dalam protes itu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya