Dua Menteri Jepang Kunjungi Kuil Simbol Militerisme di Masa Perang Dunia II
Mendiang PM Jepang Shinzo Abe mengunjungi Kuil Yasukuni pada Desember 2013 yang memicu kemarahan Tiongkok dan Korea Selatan.
TOKYO - Dua menteri Jepang pada Senin (17/10) memberikan penghormatan di kuil kontroversial yang oleh negara-negara tetangga dilihat sebagai simbol militerisme Jepang di masa lalu, saat negara itu memperingati akhir Perang Dunia II.
Kuil Yasukuni di Tokyo menjadi tempat penghormatan bagi 2,5 juta orang yang tewas perang, sebagian besar orang Jepang yang tewas sejak akhir abad ke-19. Namun kuil itu juga mengabadikan tokoh militer dan politik senior yang dihukum karena kejahatan perang oleh pengadilan internasional pasca Perang Dunia II.
Kunjungan ke kuil oleh pejabat pemerintah telah membuat marah negara-negara yang menderita di tangan militer Jepang sebelum dan selama perang, terutama Korea Selatan dan Tiongkok.
Sanae Takaichi, menteri keamanan ekonomi, dan Kenya Akiba, menteri untuk rekonstruksi di wilayah Tohoku utara yang dilanda bencana, memberikan penghormatan di kuil itu.
Takaichi adalah pengunjung tetap Yasukuni dan dekat dengan mantan perdana menteri Shinzo Abe.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya