Dua inovasi milik Pemkot Batam ikuti IGA 2024
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid saat presentasi inovasi secara daring dihadapan tim penguji yang terdiri dari dosen Universitas Gadjah Mada dan perwakilan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Batam - Dua inovasi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau mengikuti ajang Innovative Goverment Award (IGA) 2024.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Kamis, mengatakan dua inovasi tersebut yaitu inovasi digital Sistem Informasi Manajemen Reklame (SIMREK) dan inovasi non-digital melalui program KONSER DIVA atau Kontrasepsi Terintegrasi Pemeriksaan SADANIS IVA.
Ia menyampaikan Pemkot Batam telah melaksanakan ajang Batam Innovation Award yang berhasil menjaring dan menetapkan 173 inovasi unggulan.
Inovasi-inovasi tersebut diakui secara resmi melalui Surat Keputusan Wali Kota Nomor 454 Tahun 2023.
"Beberapa inovasi unggulan yang terpilih untuk tahun 2024 mencakup berbagai aspek, baik digital maupun non-digital, yang bertujuan meningkatkan kualitas layanan publik dan kesejahteraan masyarakat," kata Jefridin.
Ia menjelaskan SIMREK yang dikembangkan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan pajak reklame melalui digitalisasi, sehingga meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengumpulan pajak daerah.
"Ini menunjukkan bahwa SIMREK tidak hanya meningkatkan akurasi tetapi juga memberikan dampak positif pada potensi pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak reklame," katanya.
Sementara itu, inovasi nondigital melalui program KONSER DIVA dilaksanakan oleh Puskesmas Tiban Baru yang bertujuan menurunkan angka kematian akibat kanker serviks dengan mendorong deteksi dini melalui layanan kesehatan kolaboratif.
Inovasi KONSER DIVA telah meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya wanita usia subur, untuk melakukan deteksi dini terhadap kanker payudara dan kanker serviks.
"Jumlah pasien yang melakukan deteksi dini meningkat signifikan, dari 114 wanita usia subur pada tahun 2021 menjadi 1.554 wanita usia subur pada bulan September 2024," kata dia.
Dengan pencapaian ini, Kota Batam menunjukkan bahwa inovasi yang tepat dapat berperan besar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat Batam sebagai kota yang produktif dan berdaya saing tinggi.
"Inovasi ini bukan sekadar teknologi atau perubahan, melainkan penerapan dan mewujudkannya dalam kehidupan bermasyarakat. Pemerintah Kota Batam, bersama seluruh pemangku kepentingan, terus berkomitmen untuk menciptakan daerah yang inovatif, kreatif, dan berdaya saing tinggi," ujar Jefridin.
Menurutnya, melalui inovasi ini juga memberikan dorongan dan semangat bagi Pemkot Batam untuk berbuat lebih baik dan berdampak positif bagi masyarakat.
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya