DPT Banten Capai 8,9 Juta
KPU Provinsi Banten menetapkan jumlah DPT Pilkada 2024 di Serang, Banten, Minggu (22/9).
Foto: ANTARA/Devi NindyTANGERANG - Berbagai daerah telah merampungkan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilkada 2024. Demikian juga dengan Banten.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten menetapkan DPT sebanyak 8,9 juta jiwa. "Rekapitulasi data pemilih tetap pemilihan gubernur dan wakil, pemilihan bupati dan wakil, serta pemilihan wali kota dan wakil pada tahun 2024 tingkat Provinsi Banten sebanyak 8.926.662 jiwa," ujar Ketua KPU Provinsi Banten, Mohamad Ihsan, usai rapat pleno penetapan DPT di Serang, Minggu.
Ihsan lantas memerinci DPT tersebut terdiri dari 4.495.022 laki-laki dan 4.431.640 perempuan. Mereka tersebar di delapan kabupaten/kota, 155 kecamatan, dan 1.552 kelurahan/desa, serta 17.231 tempat pemungutan suara (TPS).
Meski telah menetapkan DPT tersebut, dia minta masyarakat untuk mengecek kembali apakah sudah terdaftar dalam DPT secara online melalui portal cekdptonline.go.id.
Dalam berita acara penetapan DPT Pilkada 2024, KPU Provinsi Banten menerima masukan data dari Bawaslu terhadap pemilih, khususnya di Kota Serang.
Di wilayah tersebut, jika administrasi kependudukan tidak sesuai dengan tempat tinggal pemilih, kata dia, akan ditindaklanjuti sebagaimana peraturannya. Dalam kesempatan sama, anggota KPU Provinsi Banten, Munawar, menyatakan bahwa jumlah DPT tersebut meningkat lebih dari 80.000 orang dari jumlah DPT Pemilu 2024.
Untuk daftar pemilih dari golongan muda, milenial dan gen Z, kata dia, sekitar 61 persen dari DPT Provinsi Banten. "Kalaupun nanti dimungkinkan ada pemilih yang belum masuk, namun memenuhi syarat, yang bersangkutan akan tetap memilih. Nanti menjadi daftar pemilih khusus," jelasnya.
Ihsan menyebutkan, DPT terbanyak di Kabupaten Tangerang sekitar 2,3 juta jiwa. Terkait dengan tempat pemungutan suara (TPS) lokasi khusus, dia menyebutkan 18 TPS di tujuh kabupaten/kota dengan jumlah pemilih sekitar 6.000 orang. Kebanyakan di lapas, kemudian di Lebak ada satu di pesantren, dan di Tangsel ada satu di pesantren.
Depok
Sementara itu, KPU Kota Depok menetapkan dua pasangan calon dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil. Mereka adalah pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq dan pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah.
"Kami telah mengadakan rapat pleno tertutup untuk menetapkan pasangan calon wali kota dan wakil untuk Pilkada Depok," kata Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin, MInggu. Dia menuturkan, berkas kedua bakal pasangan calon telah diterima dan dinyatakan penuhi syarat sebagai peserta Pilkada 2024.
Ini termasuk pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot SoebrotoJakarta. "Setelah diteliti dan dibahas bersama, dua pasangan calon ini dinyatakan memenuhi syarat," tutur Willi.
Setelah pengumuman penetapan pasangan calon Pilkada 2024, pada hari Senin (23/9) pengambilan nomor urut peserta pilkada. Setelah itu, KPU akan rapat koordinasi dengan pasangan calon terkait terkait pelaksanaan kampanye, mulai 25 September. Ant/G-1
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Kemenparekraf Aktivasi Keep the WonderxCo-Branding Wonderful Indonesia
- UMP DKI Jakarta 2025 Diumumkan Setelah Pilkada
- Trump Pilih Manajer Dana Lindung Nilai Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS
- KPU RI Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Sekitar 82 Persen
- Program Bumi Berdaya Pacu Daya Saing SDM