Tim Paslon dan Parpol Diminta Ikut Bersihkan Alat Peraga Kampanye di Masa Tenang
Sejumlah spanduk calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI.
Foto: ANTARA/Risky SyukurJakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengajak tim pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur serta partai politik pendukung untuk membersihkan alat peraga kampanye (APK) di masa tenang pilkada yang berlangsung mulai 24 November 2024.
"Jadi diimbau untuk tim pasangan calon dan parpol untuk membersihkan alat peraga pada masa tenang," kata Ketua KPU Jakarta Barat Endang Istianti saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Endang mengatakan dalam Minggu ini, pihak KPU Jakbar telah bertemu dengan tim masing-masing pasangan calon serta partai politik bersangkutan terkait pembersihan APK pada masa tenang.
"Kita juga sudah bertemu dengan tim paslon termasuk parpol, supaya mereka berpartisipasi untuk membersihkan alat peraga mereka. Nanti bersama teman-teman Satpol PP juga," ungkap Endang melanjutkan.
Lebih lanjut, kata Endang, semua APK yang sudah diturunkan akan disimpan di kantor-kantor kecamatan.
"Nanti disimpan di kantor kecamatan. Setelah itu akan dikembalikan ke tim paslon, itu urusan kemudian," ungkap Endang.
Satuan Satpol PP Jakarta Barat siap menertibkan alat peraga kampanye (APK) di wilayah setempat mulai tanggal 24 November 2024 pukul 00.00 WIB.
"Sesuai rapat dengan penyelenggara Pilkada, dengan KPU Jakbar hari ini, penertiban akan dilakukan mulai tanggal 24 November (2024), mulai pukul 00.00 WIB," ucap Kepala Seksi (Kasi) Keamanan dan Ketertiban Umum (Kamtribum) Satpol PP Jakarta Barat Edison Butar Butar saat dihubungi di Jakarta pada Rabu (20/11).
Edison menyebut seluruh personel Satpol PP, mulai dari tingkat kelurahan sampai tingkat Kota Jakarta Barat akan diturunkan untuk agenda penertiban APK tersebut.
Menurut Edison penertiban dilakukan pada waktu tersebut lantaran masa kampanye hanya dibatasi dari tanggal 25 September sampai dengan 23 November 2024.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
Berita Terkini
- Beijing Kecam Tindakan Pemerintah AS yang Batasi Visa Pejabat Hong Kong
- Mengagetkan Cawagub DKI Suswono Tidak Bisa Mencoblos di Pilkada Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya
- Waspada yang Akan Bepergian, Hujan Ringan hingga Deras Disertai Petir Mengguyur Indonesia Pada Sabtu
- Rute baru Kereta Cepat Whoosh
- Banjir Kabupaten Bandung