Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

DPRD Banten Desak Polisi Segera Tangkap Dalang Aksi Demo Maut di DPRD Lebak

Foto : istimewa

Para tersangka aksi demo maut di DPRD Lebak dihadirkan saat jumpa pers terkait kasus tewasnya anggota Satpol PP Pemkab Lebak, Banten.

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, R salah satu pendemo dan kini telah ditetapkan jadi tersangka mengaku, keikutsertaannya melakukan aksi demo penolakan ketua DPRD Lebak dr Juwita Wulandari dari PDIP tersebut lantaran di berikan imbalan berupa uang.

"Yang saya tahu, untuk orator sebesar Rp1 juta, untuk massa bervariatif dari mulai Rp50 ribu hingga Rp100 ribu," ungkapnya tanpa menjelaskan siapa yang memberikan uang atau mendanai aksi demo tersebut.

Diketahui, Senin (23/9) Yadi Suryadi anggota Satpol PP Kabupaten Lebak, bersama sejumlah anggota Satpol PP lainnya serta puluhan anggota kepolisian Polres Lebak, melakukan pengamanan jalannya aksi demo penolakan dr Juwita Wulandari sebagai Ketua DPRD Lebak, Priode 2024-2029 yang dilakukan masa yang mengklaim sebagai Paguyuban Masyarakat Peduli Lebak (PMPL).

Aksi tersebut sempat rusuh dan terjadi dorong - dorongan antara petugas dan massa demo. Bahkan massa terus merangsek masuk dan mendorong gerbang pintu masuk DPRD Lebak, hingga roboh yang menimpa dua anggota Satpol PP Lebak, yakni Yadi dan Tono hingga kepalanya mengalami pendarahan.

Bahkan korban Yadi ketika dibawa ke RSUD Adjidarmo menggunakan ambulance sempat pingsan. Yadi juga dirawat di ruang ICU, dan sempat dirujuk ke RS Primaya untuk pemeriksaan MRI di Tangerang, Setelah hasil cek MRI - nya keluar, Yadi dirujuk ke RS Hermina hingga akhirnya Yadi menghembuskan napas terakhirnya di RS Hermina Tangerang, Rabu (9/10) sekira pukul 18,00 WIB.


Redaktur : Sriyono
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top