Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dorong Reklamasi Lahan Tambang, Harita Nickel Inisiasi Pemanfaatan Slag Nikel

Foto : Istimewa.

DETalk yang digelar Dunia Energi dengan tema Peran Perusahaan Ekstraktif dalam Memelihara Keseimbangan Lingkungan, Selasa (11/6).

A   A   A   Pengaturan Font

"Kami berinovasi, dan Ini yang sebenarnya menjadi dasar untuk melakukan penelitian terkait dengan slag nikel sebagai pembenah tanah. Penelitian dilakukan di rumah kaca laboratorium silvikultur Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB. Uji coba menggunakan media tanam yang didatangkan dari areal pertambangan yang terdiri dari overburden, slag nikel, top soil, dan slag nikel dengan 6 perlakukan komposisi media tanam untuk masing-masing jenis cover crop dan pohon.

Jenis cover crop yang digunakan adalah Kacang Centro, Rumput Bede, dan Sereh Wangi sedangkan jenis pohon adalah Sengon, Kayu Putih, Jabon Merah dan Pala. Jenis-jenis tersebut umumnya yang ditanam pada areal reklamasi. Dari hasil penelitian bahwa jenis perlakuan media tanam yang diberikan pada tanaman tidak berpengaruh nyata pada pertumbuhan tanaman. Artinya persentase terbesar slag nikel 80 % pada cover crop dan 40% pohon pada campuran media tanam, tanaman dapat tumbuh dengan baik. Kalau ini nantinya bisa diaplikasikan tentunya kami berharap pemanfaatan itu bisa lebih dari 50%. Retno berharap bisa dapat segera digunakan untuk kegiatan reklamasi Harita Nikel.

"Untuk Target yang ingin dicapai jangka pendek adalah kami sedang merencanakan ujicoba skala lapangan. Untuk Target jangka panjangnya ialah bila memang hasil dari ujicoba ini bisa diaplikasikan tentunya kami berharap dapat menjadi bahan untuk penimbunan lahan bekas tambang (backfilling) yang merupakan bagian tahapan penataan lahan," jelas Retno.

Pengelolaan Lingkungan

Reklamasi area bekas tambang menjadi bagian penting Harita Nickel, hal ini ditunjukkan dengan realisasi yang telah mencapai ±200 hektar (ha). Selain itu Harita Nickel dalam melakukan kegiatan pengelolaan lingkungan tidak hanya melakukan pengelolaan reklamasi saja, tapi juga melakukan pengelolaan dan pemantauan yang memang menjadi kewajiban perusahaan yang tercantum di dalam dokumen RKL dan RPL dari AMDAL, baik pengelolaan pemantauan terhadap air, udara, tanah termasuk pemantauan ekologi perairan. Kemudian tidak hanya melakukan pemantauan flora dan fauna darat, tapi juga ekologi perairan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top