Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dorong Peran Perempuan Sebagai Agen Perubahan, Menlu RI dan Australia luncurkan Southeast Asia Dialogue of Women Leaders

Foto : Dok Kementerian Luar Negeri RI?

Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perempuan dan anak perempuan merupakan kelompok paling terkena dampak kesehatan, ekonomi, dan kemanusiaan yang ditimbulkan pandemi Covid-19. Menurut beberapa penelitian, pandemi bahkan menimbulkan kemunduran terhadap kemajuan hak-hak perempuan yang telah dicapai selama puluhan tahun.

Maka dari itu peran perempuan sangat penting untuk menciptakan respons yang komprehensif, dan inklusif terhadap pandemi. Perempuan telah menjadi agen perubahan, seiring dengan upaya untuk menciptakan kondisi new normal di era pasca pandemi.

Upaya tersebut tidak hanya melibatkan tokoh pemerintah dan politik, tetapi juga pemimpin perempuan di LSM, organisasi internasional, kelompok masyarakat sipil, akademisi, dan media.

Dalam kerangka inilah Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, dan Menteri Luar Negeri dan Menteri untuk Perempuan Australia, Marise Payne, berinisiatif menyelenggarakan Southeast Asia Dialogue of Women Leaders pada 18 Maret 2022.

"Pertemuan virtual ini akan dihadiri oleh lebih dari 30 pemimpin dan tokoh terkemuka perempuan dari Asia Tenggara dan Australia yang berasal dari latar belakang profesional, budaya, dan akademis yang beragam," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Indonesia seperti dikutip dari laman kemlu.go.id, Selasa (8/3).

Dialog akan membahas dampak pandemi terhadap perempuan dan anak perempuan, serta mendiskusikan usulan ide kerja sama untuk para pembuat kebijakan di kawasan. Dialog juga akan membahas tantangan bersama dan solusi dalam memajukan peran penting perempuan dalam pemulihan Covid-19.

Menlu Retno yakin bahwa dialog akan berkontribusi pada promosi berkelanjutan atas kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dan anak perempuan di Asia Tenggara dan Australia. Hasil dialog diharapkan dapat melengkapi dan memperkuat upaya serupa yang sedang dilakukan di forum-forum regional dan internasional lainnya, seperti PBB, G20, dan Asean. I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top