Dollar Melemah Karena Imbal Hasil Obligasi AS dan Risiko Pemilu
Ilustrasi - Petugas menghitung mata uang Rupiah dan Dolar AS di Ayu Masagung Money Changer, Jakarta.
Data mingguan menunjukkan penurunan tak terduga dalam aplikasi baru untuk bantuan pengangguran AS semalam.
Laporan penggajian yang jauh lebih kuat dari perkiraan pada bulan September menjadi katalisator untuk penetapan harga ulang jalur pemotongan suku bunga Fed sejak awal bulan ini.
Imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun turun ke 4,1742 persen pada hari Jumat, menyusul penurunan empat basis poin pada sesi sebelumnya. Imbal hasil mencapai level tertinggi tiga bulan sebesar 4,26 persen pada hari Rabu.
Indeks dollar, yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama lainnya, sedikit berubah pada level 104,03 setelah turun dari level tertinggi tiga bulan pada hari Rabu di level 104,57. Namun, untuk minggu ini, indeks telah naik 0,54 persen.
Dollar melemah 0,18 persen menjadi 151,555 yen, karena lebih banyak peringatan dari pejabat Jepang kepada spekulan tentang taruhan melawan yen membantu mendukung mata uang tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya