Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dollar Melayang Mendekati Level Terendah dalam 8 Minggu

Foto : ANTARA/Ari Bowo Sucipto

Karyawan bank menunjukkan mata uang dollar AS yang disetor nasabah di bank BNI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Jumat (14/8/2020).

A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Dollar melayang mendekati level terendah dalam delapan minggu pada hari Jumat (7/6), menjelang laporan penting ketenagakerjaan AS yang akan memberikan petunjuk mengenai waktu penurunan suku bunga Federal Reserve.

Euro mempertahankan kenaikan semalam setelah Bank Sentral Eropa (ECB) menurunkan suku bunganya, namun hanya memberikan sedikit petunjuk tentang pelonggaran di masa depan karena inflasi yang berkepanjangan mengaburkan prospeknya.

Indeks dollar AS, yang mengukur mata uang terhadap euro dan lima mata uang utama lainnya, sedikit berubah pada 104,13 di awal hari Asia, tidak jauh dari level terendah minggu ini di 103,99, pertama kalinya menembus di bawah 104 sejak 9 April.

Untuk minggu ini, indeks berada di jalur penurunan 0,5 persen menyusul serangkaian data makro yang lebih lemah sehingga memungkinkan dilakukannya penurunan suku bunga Fed sebesar dua perempat poin untuk tahun ini.

Hal ini membuat para pedagang bersiap untuk laporan non-farm payrolls yang lebih lemah di kemudian hari, dengan kemungkinan bahwa pertumbuhan lapangan kerja berada di bawah perkiraan median para ekonom sebesar 185.000.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top