Dokter di RS Wanggaya Ini Diperiksa Terkait Dugaan Tolak Pasien
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Polisi Stefanus Satake Bayu Setianto.
Denpasar - Kepolisian Daerah (Polda) Bali terus melakukan pemeriksaan terhadap beberapa dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya, Denpasar terkait dugaan penolakan pasien yang menyebabkan seorang wanita meninggal dunia.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Komisaris Besar Polisi Stefanus Satake Bayu Setianto, di Denpasar, Bali, Rabu, mengatakan proses pemeriksaan pihak-pihak terkait dengan laporan penolakan pasien oleh seorang warga akan terus dilakukan oleh penyidik Polda Bali.
Satake Bayu menyatakan setidaknya sampai kini, penyidik telah memeriksa 12 orang yang terdiri atas 2 orang sopir ambulans, 4 orang perawat, dokter internship, dokter IGD, kepala IGD, teknisi CCTV, dan seorang satpam.
Yang terbaru, kata Kabid Humas Polda Bali, penyidik memanggil kepala instalasi IGD RSUD Wangaya berinisial AABD dan seorang dokter berinisial T yang saat kejadian sedang mendapat jadwal piket.
Tak hanya itu, sebelumnya penyidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap dua orang dokter berinisial IPARP (dokter internship) dan dokter PWS, di ruang Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bali.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya