Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 26 Feb 2025, 17:53 WIB

DLH Cianjur Angkut 20 Ton Sampah dari Sungai di Kawasan Puncak

Petugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar aksi bersih-bersih sungai dari sampah di kawasan Puncak Cipanas, dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional, Rabu (26/2).

Foto: (ANTARA/Ahmad Fikri)

CIANJUR - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengangkut 20 ton sampah dari aliran sungai dan garis sepadan sungai di kawasan Puncak Cipanas yang banyak dibuang karena minim kesadaran masyarakat.

Kepala DLH Cianjur Komarudin di Cianjur, Rabu, mengatakan kegiatan bersih-bersih sungai dilakukan bersama relawan, volunter dan ratusan pelajar dari sekolah di wilayah utara Cianjur, dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HSPN).

"Aksi bersih-bersih sampah di sungai dilakukan di tiga titik, di mana kami membawa empat truk untuk menampung dan membuang sampah yang didapat tim gabungan, tercatat 20 ton sampah berhasil diangkut dari sungai di kawasan Puncak Cipanas," katanya.

Masih minim kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya termasuk dengan menyediakan bak sampak sementara di setiap wilayah, membuat pihaknya membentuk tim untuk mengawasi kantung-kantung sampah untuk mencegah oknum yang membuang sampah sembarangan.

Ia menjelaskan kebiasaan membuang sampah ke sungai akan merusak lingkungan terlebih sampah plastik yang susah dan lama untuk terurai, sehingga dampak luasnya buruk untuk lingkungan dan membuat air sungai tercemar.

"Ketika terjadi penumpukan di hilir sungai akan menyebabkan banjir karena air sungai meluap terlebih di kawasan Puncak merupakan kawasan hijau dengan banyak sumber mata air yang banyak dimanfaatkan warga Cianjur akan tercemar," katanya.

Dia menjelaskan masih banyak sampah yang dibuang sembarangan karena kesadaran masyarakat masih minim.

Oleh karena itu, pemerintah daerah akan melakukan sejumlah program serta menjatuhkan sanksi bagi pelanggar yang sudah sejak lama diterapkan.

Bahkan, selama ini pemerintah daerah sudah menyiapkan bak penampungan sampah sementara agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, termasuk ke sungai, yang dapat merusak dan berdampak terjadinya banjir.

"Kami juga akan menggencarkan sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan serta melakukan pilah sampah sebelum dibuang ke bak penampungan sementara," katanya. Ant

Redaktur: -

Penulis: Opik

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.