Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

DIY Raih Penghargaan sebagai Pertama dan Satu-satunya Provinsi dengan Predikat Daerah Ramah Perempuan dan Anak

Foto : ANTARA Foto
A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengatakan, penghargaan ini adalah pendorong semua daerah untuk peduli perempuan dan anak. Disampaikan pada saat PHI karena segala urusan perempuan berakar pada Ibu. Menurut PHI merupakan momentum untuk mengenang dan menghargai peran besar perempuan Indonesia. Tidak hanya membentuk kualitas generasi, namun turut menjadi tonggak merebut dan mengisi kemerdekaan bangsa. Hari Ibu juga menjadi penanda pergerakan perempuan Indonesia dari masa ke masa dalam menyuarakan hak-haknya guna mendapatkan perlindungan dan mencapai kesetaraan.

Menteri Bintang berharap dapat memantik masyarakat Indonesia untuk memperjuangkan dan mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan tidak dapat dipungkiri lagi seiring dengan banyaknya kaum perempuan yang memiliki tugas dan posisi strategis di berbagai aspek kehidupan dan pembangunan. Perempuan mampu menjadi motor penggerak dan perubahan jika peluang dan kesempatan diberikan secara adil. Dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, dunia usaha, ataupun masyarakat mampu mewujudkan pergerakan perempuan di berbagai bidang pembangunan.

"Sejarah menunjukkan bahwa perempuan Indonesia turut memberikan sumbangsih nyata dan menorehkan kiprah dalam pembangunan bangsa Indonesia. Mari tunjukkan potensi maksimal, ciptakan gagasan dan pemikiran, bangun kreativitas dan inovasi, karena perempuan Indonesia mampu menghadapi segala tantangan. Perempuan Berdaya, Indonesia Maju," kata Menteri Bintang.

Pada PHI ke-94 ini, Istri Wagub DIY GKBRAA Paku Alam juga berkesempatan hadir. Gusti putri menjahit bendera merah putih bersama dengan para menteri perempuan dan ibu-ibu pemimpin lainnya. Kegiatan ini adalah representasi perjuangan perempuan, dimana Ibu Fatmawati Soekarno yang lahir di Bengkulu menunjukan pengabdian. Fatmawati Soekarno, Sang Ibu Negara pertama menjahit sendiri bendera pusaka yang pertama dikibarkan saat kemerdekaan RI.


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top