DIY Optimalisasi Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah
Foto: ISTIMEWAYOGYAKARTA - Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemprov DIY) menggandeng PT Bank BPD DIY meningkatkan layanan pembayaran pajak dan retribusi daerah. Kerja sama tersebut sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari berbagai sektor hingga ke tingkat kabupaten atau kota.
Kerja sama antara Pemprov DIY dan Bank BPD DIY itu tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) antara kedua pihak. Kesepakatan bersama ini diharapkan bisa mendorong efisiensi dan efektivitas penerimaan pajak dan retribusi daerah dari masyarakat.
Peningkatan layanan itu tetap berpedoman pada prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik atau good corporate governance, perbaikan sistematis penerimaan daerah yang ekeftif, efisien, dan akuntabel serta meminimalisir terjadinya tindak pidana korupsi.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menuturkan optimalisasi PAD yang bersumber dari pajak dan retribusi daerah berperan penting meningkatkan kemandirian pemerintahan daerah dalam aspek keuangan berdasarkan prinsip Otonomi Daerah. Besarnya potensi dari penerimaan pajak dan retribusi daerah, lanjutnya, harus dimanfaatkan untuk digali oleh pemda.
"Sistem pemungutan pajak yang berbasis e-pajak merupakan inovasi yang efektif dan tepat, dimana dalam sistem pajak online ini bisa menghemat untuk anggaran penyediaan tenaga kerja manual," ujar Sultan usai penandatanganan MoU dengan bank BPD DIY di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Turut hadir dalam kesempatan ini, Sekda DIY Gatot Saptadi, Ketua KPK Agus Rahardjo, Direktur Bank BPD DIY Santoso Rohmad, Kepala Perwakilan BI dan OJK DIY, serta para perwakilan Forkopimda dan OPD DIY.
Direktur Bank BPD DIY Santoso Rohmad menyambut baik kerja sama tersebut. Dia menyatakan pihaknya senantiasa melakukan beragam inovasi produk dan layanan berbasis digital maupun elektronik, termasuk layanan pembayaran pajak dan restribusi daerah.
YK/E-10
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Eko S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Respons CEO OpenAI tentang Model AI Tiongkok DeepSeek-R1: 'Mengesankan'
- 2 Setelah Trump Ancam Akan Kenakan Tarif Impor, Akhirnya Kolombia Bersedia Terima Deportasi dari AS
- 3 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 4 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
- 5 Diprediksi Berkinerja Mocer 2025, IHSG Sepanjang Tahun Ini Menguat 1,22 Persen
Berita Terkini
- Konsisten Dukung PMI dan Diaspora, Bank Mandiri Catat Transaksi Remitansi Tembus Rp 2 Triliun di 2024
- Indonesia Akan Jadi Pusat AI di Asean Berkat Ekosistem Digital yang Berkelanjutan
- UMKM Bandung Perkenalkan Kelezatan Masakan Indonesia di WEF 2025
- Puan: GKSB perkuat Indonesia di global lewat kerja sama antarparlemen
- Naik Signifikan 14%, Bandara InJourney Airports Layani 2,79 Juta Penumpang Pesawat Saat Libur Panjang