Dispar Kotawaringin Barat tingkatkan kapasitas 40 pemandu desa wisata
Pelaksanaan pelatihan keselamatan bagi para pemandu wisata.
Foto: ANTARA/HO-Dispar KobarPalangka Raya -- Dinas Pariwisata (Dispar) Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng), memberikan pelatihan kepada 40 pemandu wisata dari 17 desa wisata sebagai upaya meningkatkan pelayanan bagi wisatawan di wilayah setempat.
"Pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata, khususnya dalam aspek keselamatan dan keamanan wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata tirta atau perairan," kata Pelaksana tugas Kepala Dispar Kotawaringin Barat (Kobar) Edie Faganti di Pangkalan Bun, Senin.
Edie mengatakan pelatihan tersebut diikuti 40 peserta yang berasal dari 17 desa wisata di Kobar. Pelatihan yang dilaksanakan selama empat hari ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dalam memajukan sektor pariwisata di wilayah setempat.
Selain, fokus memajukan pariwisata di Kobar, melalui pelatihan itu juga sebagai upaya mempersiapkan para pemandu agar mampu menghadirkan pengalaman wisata yang aman dan nyaman bagi para pengunjung.
"Kami tidak hanya fokus pada pembangunan destinasi atau objek wisata saja, tetapi juga pada pengembangan SDM berkualitas," ucapnya.
Menurutnya, keberhasilan sebuah destinasi wisata tidak lepas dari kesiapan tenaga pemandu dalam menjamin keselamatan dan keamanan wisatawan.
Pada pelatihan tersebut diberikan materi tentang keselamatan wisata air, seperti teknik pertolongan pertama, evakuasi darurat, hingga pengenalan risiko dan pencegahan.
"Kami ingin memastikan ketika wisatawan datang ke tempat-tempat wisata air di Kotawaringin Barat, mereka merasa tenang karena tahu mereka didampingi pemandu terlatih dan profesional," tuturnya.
Edie menambahkan, selain pengetahuan teknis, pelatihan ini juga diharap meningkatkan kesadaran para pemandu wisata tentang pentingnya etika dan pelayanan yang baik.
"Pelatihan keselamatan ini menjadi fondasi bagi perkembangan pariwisata yang lebih luas lagi, karena kami ingin wisatawan yang datang, menikmati keindahan alam Kobar, dan kembali dengan rasa aman serta kesan yang mendalam," harapnya.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik