Dispar Kaltim Gandeng Pelaku Industri Ekraf
Foto: antaraSAMARINDA - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggandeng seluruh pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) yang telah mapan untuk berkolaborasi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor tersebut.
"Kami mengajak seluruh pelaku industri kreatif untuk bekerja sama agar pengembangan SDM lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan," ujar Kepala Bidang Pengembangan SDM Dispar Kaltim Dahlia di Samarinda, Jumat (4/10).
Dia menyatakan bahwa pihaknya telah mengembangkan berbagai skema pelatihan dan sertifikasi SDM.
Dahlia menjelaskan, pihaknya ingin memastikan program pengembangan SDM benar-benar menjawab kebutuhan industri, bukan sekadar menjalankan program. "Dengan kolaborasi ini, apa yang kami berikan memang betul-betul diperlukan oleh para pelaku ekraf," katanya.
Lebih lanjut, Dahlia menyoroti pentingnya keberlanjutan program pengembangan SDM. Menurutnya, program ini harus berkelanjutan mengingat tingginya kebutuhan peningkatan kompetensi SDM pariwisata dan ekraf. "Program ini harus berkelanjutan dan tepat sasaran, melalui proses seleksi yang ketat," imbuhnya.
Dahlia menambahkan, Dispar Kaltim juga memprioritaskan pemberian akses pengembangan SDM ekraf bagi masyarakat kurang mampu dan penyandang disabilitas. "Kami ingin memberikan kesempatan yang sama bagi mereka yang kurang mampu dan penyandang disabilitas untuk meningkatkan kompetensinya di sektor pariwisata dan ekraf," tuturnya.
Terkait pemetaan kebutuhan SDM, Dahlia mengungkapkan bahwa Dispar Kaltim telah melakukan pemetaan beberapa sektor prioritas. "Beberapa tahun terakhir, kami memetakan sektor-sektor unggulan dan prioritas, terutama setelah adanya Ibu Kota Nusantara (IKN)," jelasnya.
Dahlia menekankan bahwa dinamika perkembangan industri pariwisata dan ekraf sangat tinggi, terutama dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara. "Kami harus mengikuti dinamika perkembangan tersebut, termasuk dalam pengembangan SDM," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dispar Kaltim Ririn Sari Dewi menyatakan bahwa pihaknya tengah menggenjot promosi ekowisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). "Potensi wisata Kaltim sangat besar, dengan hampir 600 destinasi wisata yang tersebar di 10 kabupaten/kota. Wisata yang mau kami tonjolkan adalah ecotourism, yang memadukan keindahan alam, budaya, dan wisata buatan," ujar Ririn di Samarinda, Kamis (3/10).
Dia menjelaskan bahwa mayoritas wisman yang berkunjung ke Kaltim berasal dari Eropa. Mereka tertarik dengan keunikan budaya dan pengalaman menantang yang ditawarkan, seperti atraksi budaya, menyusuri sungai di pedalaman, menjelajahi hutan, dan mengamati satwa liar.
"Wisman Eropa mencari pengalaman autentik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Mereka ingin merasakan kehidupan masyarakat lokal, menikmati keindahan alam Kalimantan, dan melihat langsung satwa-satwa endemik yang dilindungi," kata Ririn.
Untuk meningkatkan kunjungan wisman, Dispar Kaltim telah menyusun sejumlah strategi.
Menurut Ririn, keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim menjadi momentum untuk mengembangkan pariwisata. Ant/S-2
Berita Trending
Berita Terkini
- Nelayan Jangan Melaut, BMKG: Siklon 98S Picu Gelombang Tinggi di Jatim dan Bali
- Tiongkok Sampaikan Dukacita Atas Kecelakaan Pesawat Jeju Air
- Serbia Hukum Penjara 14 Tahun Ayah dari Remaja yang Bunuh Teman-temannya di Sekolah
- Pecat Pelatih Fonseca, AC Milan Tunjuk Conceicao
- Mantan Dirjen ESDM Didakwa Terlibat dan Terima Uang di Kasus Timah