Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Diskalkulia, Anak yang Kesulitan Belajar Matematika, Bagaimana Membantunya?

Foto : freepik/jcomp

Anak-anak dengan diskalkulia bisa terbantu dengan dukungan praktis ketika mengerjakan soal penjumlahan dan penghitungan sederhana.

A   A   A   Pengaturan Font

Kesulitan-kesulitan ini tidak bisa dianggap sebagai sekadar kemampuan di bawah rata-rata, atau dapat dijelaskan oleh gangguan belajar lain. Meski demikian, anak-anak dengan diskalkulia bisa jadi mengalami gangguan belajar lain secara bersamaan, seperti disleksia dan ADHD (gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas).

Berikut beberapa tips praktis untuk mendukung anak dengan gangguan belajar matematika.

Gunakan Alat Peraga

Anak-anak dengan diskalkulia bisa terbantu dengan dukungan-gukungan praktis ketika mengerjakan soal penjumlahan dan penghitungan sederhana. Bisa jadi mereka akan sering membutuhkan alat bantu praktis, seperti jari mereka atau sempoa. Mereka juga bisa terbantu dengan alat penghitung (counters) dan manik-manik untuk membuat himpunan atau kelompok, maupun menggunakan garis bilangan untuk menggarap soal.

Anak-anak yang lebih tua bisa jadi terbantu dengan adanya suatu kertas contekan atau ringkasan (crib sheet). Ini memudahkan mereka mengakses informasi terkait tabel perkalian atau rumus-tumus tertentu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top