Diskalkulia, Anak yang Kesulitan Belajar Matematika, Bagaimana Membantunya?
Anak-anak dengan diskalkulia bisa terbantu dengan dukungan praktis ketika mengerjakan soal penjumlahan dan penghitungan sederhana.
Matematika itu ada di mana-mana di sekitar kita. Apa yang dipelajari di ruang kelas juga berlaku dalam kehidupan sehari-hari. Riset kami telah menunjukkan bahwa anak-anak yang masih belia akan terbantu dengan permainan matematika kecil-kecilan menggunakan alat dan bahan di sekitar mereka.
Menghitung dan mengoleksi sejumlah benda bisa dilakukan di manapun: di meja makan, di kamar mandi, ataupun ketika sedang berjalan-jalan. Aplikasi pembelajaran berbasis praktik juga bisa membantu anak menguasai kemampuan matematika dasar.
Bersikap Positif
Terakhir, penting untuk selalu menanamkan perasaan positif terhadap matematika. Ini bisa jadi termasuk tidak menceritakan kekhawatiran dan perasaan negatif kita sendiri terkait matematika. Justru, kita harus membangun minat terhadap matematika yang dapat membantu anak-anak terus tumbuh dan melampaui kesulitan-kesulitan yang mereka alami.
Jo Van Herwegen, Associate Professor in the department of Psychology and Human Development, UCL; Elisabeth Herbert, Associate Professor, Department of Psychology and Human Development, IOE UCLUCL IOE. Programme Director for MA SpLD dyslexia and Programme route leader for the MA in Special and Inclusive Education Specific Learning Difficulties route, UCL, dan Laura Outhwaite, Senior Research Fellow in the Centre for Education Policy and Equalising Opportunities, UCL
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya