Dirjen WTO: Tiongkok Pendukung Kuat Sistem Perdagangan Multilateral
Dirjen WTO, Ngozi Okonjo-Iweala berbicara saat Konferensi Tingkat Menteri (MC12) ke-12 WTO di Jenewa, beberapa waktu lalu.
"Kami ingin Tiongkok melakukannya dengan baik (dalam perdagangan), sehingga negara-negara berkembang lainnya ... negara-negara di Afrika, misalnya, juga dapat melakukannya dengan baik," kata Okonjo-Iweala.
Perdagangan global pada tahun 2023, tambah Okonjo-Iweala, menghadapi banyak krisis termasuk konflik militer yang sedang berlangsung di Ukraina, harga pangan yang tinggi, pengetatan kebijakan moneter, krisis perbankan dan krisis iklim baru-baru ini, dia memperingatkan.
Okonjo-Iweala meminta anggota WTO untuk mempertahankan perdagangan bebas dan terbuka guna menghindari penerapan pembatasan ekspor atau tindakan proteksionis, sehingga "aliran perdagangan bebas dapat membantu dunia pulih dari berbagai krisis yang dihadapinya".
"Anggota WTO perlu mengingat bahwa perdagangan adalah sumber ketahanan," kata Okonjo-Iweala.
Sebelumnya disampaikan pertumbuhan perdagangan global pada 2023 akan melambat menjadi 1,7 persen, demikian disampaikan oleh WTO dalam laporan prospek dan statistik perdagangan tahunannya, yang diterbitkan pada Rabu (5/4).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya