Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Skandal Penyaluran Kredit - Potensi Kerugian Membengkak Jadi 1,83 Triliun Rupiah

Direksi Bank Mandiri Harus Bertanggung Jawab

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Maruarar, tata kelola di perbankan merupakan yang terbaik di antara lembaga-lembaga keuangan lainnya. Dengan begitu secara prosedural dan administratif jika dijalankan dengan benar, maka tidak akan terjadi praktik-praktik yang menyebabkan kredit bank bermasalah.

"Rambu-rambu di perbankan itu sangat jelas dan stricht (ketat-red), kalau terjadi penyaluran kredit yang menyalahi aturan, maka direksi dan komisaris harus bertanggung jawab," kata Maruarar.

Amir mengatakan bank papan atas selevel Bank Mandiri semestinya sudah menjalankan prinsip kehati-hatian dengan baik. Sangat sulit diterima jika masih muncul skandal-skandal yang merugikan bank dan bisa berdampak lebih luas terhadap sektor keuangan.

"Kalau tata kelolanya sudah benar, maka tingkat compliance (kepatuhan-red) bisa memicu terjadinya pelanggaran prosedural karena menyangkut kredibilitas sumber daya manusia (SDM)," kata Amir.

Dia mengimbau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar meminta klarifikasi kepada jajaran direksi dan komisaris Bank Mandiri karena bank tersebut tercatat sebagai perusahaan terbuka di pasar modal. "Komisaris dan direksi harus men-declare kepada publik sebagai bentuk keterbukaan informasi," kata Amir.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi, Antara

Komentar

Komentar
()

Top