
Diprediksi Berkinerja Mocer 2025, IHSG Sepanjang Tahun Ini Menguat 1,22 Persen
Foto: istimewaJAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung menguat sepanjang tahun ini. Kinerja IHSG cenderung mengikuti pergerakan mayoritas bursa di kawasan Asia.
Hingga 24 Januari 2025, IHSG cenderung menguat 86,16 poin atau sekitar 1,22 persen. Bahkan, sejumlah analis memproyeksikan IHSG tahun ini berkinerja cemerlang hingga berpotensi sentuh level 8.000.
Seperti dikerahui, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (24/1) sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
IHSG akhir pekan ditutup melemah 66,58 poin atau 0,92 persen ke posisi 7.166,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 12,10 poin atau 1,43 persen ke posisi 831,49.
“Pelaku pasar terus memantau langkah kebijakan pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) setelah Presiden Donald Trump menyerukan pemotongan suku bunga dalam pidatonya di Forum Ekonomi Dunia, Davos,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Dalam pidatonya, Trump mendesak penurunan suku bunga secara segera dan mendorong negara lain untuk mengambil tindakan serupa. Trump juga menekankan bahwa bisnis harus memproduksi barang mereka di AS, apabila ingin menghindari tarif.
Namun demikian, pasar memiliki pandangan beragam terkait pernyataan itu, sebagian menilai itu hanya retorika, mengingat sebelumnya Trump menyatakan tengah mempertimbangkan pengenaan tarif sebesar 25 persen terhadap Kanada dan Meksiko, serta 10 persen terhadap Tiongkok, yang kemungkinan diberlakukan pada 1 Februari mendatang.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara, Muchamad Ismail
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kerusakan Parah di Hulu Sungai Ciliwung, Sungai Bekasi dan Sungai Cisadane
- 2 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 3 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 4 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 5 Lingkungan Hidup, Pemerintah Bakal Terapkan Sanksi Paksaan di Puncak
Berita Terkini
-
Bergerak Bersama Wujudkan Swasembada Pangan dalam Dua Tahun. Bisakah?
-
AHY Tegaskan Infrastruktur Berperan Penting Wujudkan Swasembada Pangan
-
Bahaya! Kebayoran Lama Utara Tertinggi Kedua Kasus DBD di Jaksel
-
Masyarakat Sudah Menjerit, Kemendag Baru Akan Lakukan Evaluasi Kebijakan Minyakita Setelah Lebaran
-
Mendagri Minta Pemda Segera Cek Kondisi Jalan dan Lakukan Perbaikan Jelang Arus Mudik Lebaran