Dipicu Spekulasi "Dovish" dari The Fed
Foto : istimewa
Sebelumnya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (14/12) sore, ditutup menguat, ditopang ekspektasi berkurangnya agresivitas bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed), usai rilis data inflasi AS.
Rupiah ditutup menguat 64 poin atau 0,41 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.593 rupiah per dollar AS.
"Dollar AS melemah dipicu perilisan data inflasi konsumen AS yang lebih rendah dari estimasi yang memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve dalam pertemuan mereka yang hasilnya diumumkan tengah malam nanti akan memberikan keputusan yang tidak agresif," kata Analis Monex Investindo Futures Faisyal dalam kajiannya di Jakarta.
Baca Juga :
Berpotensi Melemah Lanjutan
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara
Komentar
()Muat lainnya