
Dipicu Dampak Kebijakan AS, Kurs Rupiah Melemah 1,83% Sepanjang Tahun Ini
Foto: istimewaJAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS cenderung melemah sepanjang tahun ini, di tengah ketidakpastian kondisi global. Rupiah ditengarai tak kuasai menahan tekanan dari eksternal terutama efek kebijakan agresif pemerintah Amerika Serikat (AS).
Hingga, Kamis (13/3), kurs rupiah terhadap dollar AS melemah 296 poin atau sekitar 1,83 persen menjadi 16.428 rupiah per dollar AS. Tren tersebut melanjutkan pelemahan pada 2024 ketika kurs rupiah terhadap dollar AS melemah 743 poin atau 4,82 persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pelemahan rupiah yang berada di atas level 16.300 rupiah per dollar AS disebabkan oleh kebijakan AS. “Mulai Januari, dan terutama semenjak Presiden (AS) Donald Trump dilantik, begitu banyak kebijakan eksekutif Trump yang terus menerus menimbulkan gejolak. Gejolak ini dirasakan di seluruh dunia dan ini terefleksikan pada kurs rupiah,” ujarnya dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Maret 2025 di Jakarta, Kamis (13/3).
Di sisi lain, imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun mengalami fluktuasi akibat dinamika global, dengan realisasi akhir per 10 Maret 2025 sebesar 6,88 persen dan rata-rata tahun berjalan (ytd) di 6,98 persen. Kementerian Keuangan meyakini imbal hasil SBN masih stabil dan terjaga pada level yang kompetitif. Potensi risiko dinamika global terhadap pasar keuangan domestik terus diwaspadai dan dimitigasi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di Jakarta, Kamis (13/3), menguat 24 poin atau 0,15 persen dari sehari sebelumnya menjadi 16.428 rupiah per dollar AS.
Berita Trending
- 1 Kerusakan Parah di Hulu Sungai Ciliwung, Sungai Bekasi dan Sungai Cisadane
- 2 Warga Jakarta Wajib Tau, Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja
- 3 Mantap, Warga Jakarta Kini Boleh Cek Kesehatan Gratis Kapan Saja tanpa Harus Nunggu Hari Ulang Tahun
- 4 Mourinho Percaya Diri, Incar Kebangkitan Fenerbahce di Liga Europa Lawan Rangers
- 5 Lingkungan Hidup, Pemerintah Bakal Terapkan Sanksi Paksaan di Puncak
Berita Terkini
-
Kerja Sama UI, IPB, Trisakti, dan RCE Belanda Ungkap Potensi Aset Bersejarah di Depok Lama
-
Bupati Bekasi Mendampingi Gubernur Menertibkan Bangunan Liar di Tambun
-
Perkuat Industri Petrokimia dan Kurangi Impor, Chandra Asri Bangun Pabrik CA-EDC Berskala Global
-
Rupiah Dapat Amunisi Devisa Hasil Ekspor
-
Biddokkes Polda Sulteng berikan pelatihan pertolongan pertama ke warga