
Dipermalukan West Ham di Emirates, Arsenal Gagal Dekati Liverpool
Pemain-pemain Arsenal tampak lesu usai pertandingan.
Foto: istimewaLONDON – Arsenal secara mengejutkan dipermalukan oleh West Ham United dengan skor 0-1 pada laga lanjutan Premier League di stadion Emirates, London, Sabtu (22/2). Gol kemenangan West Ham diukir Jarrod Bowen itu membuat Pelatih Arsenal Mikel Arteta kecewan dan sangat marah pada penampilan timnya.
“Sangat kecewa, jelas sangat marah juga. Saya pikir kita harus mengucapkan selamat kepada West Ham atas kemenangan dan permainan yang mereka mainkan, tetapi saya pikir banyak hal di pihak kami yang tidak pernah kami lakukan dengan benar," kata Arteta, dikutip dari laman resmii klub, Minggu (23/2).
Pada pertandingan ini, Arsenal yang kehilangan Myles Lewis-Skelly pada menit ke-73 karena kartu merah, melesatkan 20 tembakan yang hanya dua tepat sasaran.
Ketika ditanya apakah itu karena akibat krisis pemain depan yang mereka derita akibat kehilangan Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, Gabriel Jesus, dan Kai Havertz, Arteta mengatakan, "Kita harus bercermin pada diri kita sendiri dan apa yang bisa kita lakukan dengan lebih baik, kemauan dan keinginan serta cara kita berlari dan cara yang kita inginkan, tidak ada pertanyaan tentang itu".
Kekalahan ini membuat The Gunners gagal memangkas jaraknya dengan pimpinan klasemen Liverpool yang kehilangan dua poin melawan Aston Villa pada Kamis (20/2) lalu.
Arsenal berada di posisi kedua dengan 53 poin dan jarak poin ini berpotensi bertambah apabila Liverpool meraih poin pada pertandingan malam nanti melawan Manchester City di Stadion Etihad pukul 23.30 WIB.
"Bagi saya, saya benar-benar kesal dengan hal-hal yang ada di tangan kami yang tidak kami lakukan sebaik mungkin," kata dia tentang persaingan juara dengan Liverpool musim ini.
Sementara itu, Meriam London akan menyalurkan "kemarahannya" pada laga selanjutnya melawan Nottingham Forest di City Ground pada Kamis (27/2) pukul 02.30 WIB.
"Pertama, kita akan menderita selama 24-28 jam, dan merasakan sakitnya serta memastikan bahwa kita kembali pada hari Senin dengan gigitan dan kemarahan yang ditanamkan dalam diri kita untuk hari Rabu," kata pelatih 42 tahun itu.
Berita Trending
- 1 Aksi Bersih Pantai Menteri LH dan Panglima TNI di Pangandaran, Peringati Hari Peduli Sampah
- 2 Jangan Beri Ampun Pelaku Penyimpangan Impor. Itu Merugikan Negara. Harus Ditindak!
- 3 Andreeva Kejutkan Iga Swiatek dan Lolos ke Semifinal Dubai Open
- 4 Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan
- 5 Vatikan: Paus Fransiskus Masih dalam Kondisi Kritis
Berita Terkini
-
UMKM Harus Berani Berinovasi Agar Miliki Daya Saing
-
Prosedur Keberangkatan Kerja ke Luar Negeri Berbelit Belit, Banyak PMI Ilegal Nekad Pergi
-
Kontribusi ke Perekonomian Cukup Besar, Pemerintah Perkuat Modal Koperasi
-
Era Baru Industri, Kemenperin Dukung Adopsi Teknologi
-
Genjot Sektor Perikanan, KKP Dorong Ekspansi Pasar Ekspor di Benua Amerika