Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Dipengaruhi Sentimen Eksternal

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pelaku pasar menganggap wajar indikasi bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan kebijakan ultralonggar dalam waktu cukup lama akibat pandemi virus korona.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan anggapan tersebut membuat Gubernur The Fed Jerome Powell mempertahankan suku bunga acuan 0 - 0,25 persen, dan kebijakan pembelian aset atau quantitative easing (QE) selama diperlukan guna membangkitkan perekonomian AS.

"Artinya, kebijakan tersebut akan ditahan cukup lama, mengingat perekonomian AS masih jauh dari kata bangkit. The Fed melihat perekonomian sudah mulai pulih, tetapi masih sangat jauh dari level sebelum virus korona menyerang dunia," ujar Ibrahim, Jakarta, Minggu (2/8).

Dengan adanya sentimen tersebut kemungkinan rupiah akan kembali perkasa di hadapan dollar pada perdagangan, hari ini (3/8). Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak pada kisaran 14.550-14.630 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (30/7), ditutup melemah di tengah The Fed memberi sinyal akan mempertahankan kebijakan moneter yang longgar. Rupiah ditutup melemah 57 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.600 rupiah per dollar AS. n

uyo/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Djati Waluyo

Komentar

Komentar
()

Top