
Dinkes Tangerang Menerima 24 Penghargaan
Dinkes Kota Tangerang Banten saat meraih 24 penghargaan dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional tingkat Provinsi Banten tahun 2024.
Foto: ANTARA/HO-Pemkot TangerangTANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang terus berkomitmen untuk memperkuat layanan kesehatan kepada warga. “Bersyukur atas berbagai inovasi dan kemajuan akhirnya dinas kesehatan Kota Tangerang menerima 24 penghargaan,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni.
Sebanyak 24 penghargaan itu diberikan dalam perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tingkat Provinsi Banten tahun 2024. Dini mengatakan, 24 penghargaan yang diraih terdiri atas berbagai kategori. Ada Kota dengan Penanggulangan HV dan IMS terbaik. Cakupan Penemuan Kasus TBC Tertinggi. Capaian Discarted Campak Rubella Rate tertinggi, dan masih banyak lagi.
“Prestasi ini menunjukkan komitmen kuat Kota Tangerang dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Juga mendorong inovasi dan kolaborasi berbagai sektor kesehatan,” tandas Dini. Dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi memajukan layanan kesehatan Kota Tangerang.
- Baca Juga: Media Berperan Kunci saat Pemilu
- Baca Juga: Pasukan Oranye Menanti Realisasi Janji Pram-Doel
“Dengan penghargaan ini, Kota Tangerang semakin memperkuat posisinya sebagai daerah yang unggul dalam inovasi pelayaan kesehatan,” katanya.
Bantuan
Sementara itu, Pemkot Tangerang melalui Dinas Sosial telah menyalurkan program bantuan sosial (bansos) untuk menunjang biaya pendidikan perguruan tinggi kepada 380 mahasiswa sepanjang tahun ini.
Kepala Dinsos Kota Tangerang Mulyani di Tangerang, Jumat (13/12), mengatakan penerima bantuan sosial program tersebut adalah masyarakat yang telah lolos seleksi berdasarkan indicator sseperti masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Program bansos untuk menunjang biaya pendidikan perguruan tinggi telah hadir sejak tahun 2021. Besaran bantuan adalah 6 juta per mahasiswa. Bansos sifatnya tidak terus menerus.
Adapun penerima bantuan setiap tahunnya berbeda. T tahun 2021 sebanyak 237 mahasiswa. Kemudian pada tahun 2022 sebanyak 268 mahasiswa. Tahun lalu ada 325 mahasiswa dan tahun ini tercatat ada 380 mahasiswa.
“Ini menjadi kesempatan untuk memotivasi dan membantu biaya pendidikan generasi muda yang ingin terus melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” jelas Mulyani.
Lebih jauh dia berharap para mahasiswa yang mendapat kesempatan tersebut bisa menempuh pendidikan dengan baik. Tujuannya agar kelak menjadi orang-orang sukses yang berkontribusi bagi kemajuan Kota Tangerang.
- Baca Juga: Indonesia Ice Skating Open 2025
- Baca Juga: Kuliner Depok Pertahankan Keragaman Cita Rasa
“Ini bentuk komitmen kami kepada masyarakat yang sedang melakukan pendidikan dengan harapan tidak ada kendala dalam keuangan,” katanya. Dinsos Kota Tangerang, lanjutnya, sudah membuka pendaftaran bansos mahasiswa untuk tahun anggaran 2025 dengan kuota 300 mahasiswa. wid/Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Ditlantas Polda Babel awasi pergerakan kendaraan lintas kabupaten
- 2 Andreeva Kejutkan Iga Swiatek dan Lolos ke Semifinal Dubai Open
- 3 Jangan Beri Ampun Pelaku Penyimpangan Impor. Itu Merugikan Negara. Harus Ditindak!
- 4 Dibalut Budaya Tionghoa, Ini Sinopsis Film Pernikahan Arwah (The Butterfly House)
- 5 Realisasi Anggaran Bekasi Baru 20 Persen
Berita Terkini
-
18 Tahun Setelah Film Pertama, Will Smith Pastikan I Am Legend 2 Dibuat
-
Kemenag Pastikan Seluruh Kuota Haji Khusus Tahun Ini Sudah Terisi
-
Studio Tour Harry Potter Pertama di Tiongkok akan Dibuka di Shanghai
-
Berselisih dengan Inggris, Apple Hapus Alat Keamanan Data dari Pelanggan
-
Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan