Dinas Kesehatan Kota Madiun Luncurkan Program Puskesmas Keliling
Foto: antaraDinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB (DinkesPPKB) Kota Madiun, Jawa Timur, meluncurkan program Puskesmas Keliling atau Puslingsebagai upaya mendekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat.
Pj Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto mengatakan Pusling merupakan akronim dari puskesmas keliling. Program itu dilakukan dengan menggunakan sarana sepeda motor.
"Tujuan Puskesmas Keliling adalah meningkatkan pelayanan kesehatan di puskesmas terutama yang berhubungan dengan upaya promotif dan preventif," ujar Eddy di sela kegiatan peluncuran di lapangan Kelurahan Sogaten Kota Madiun, Jumat.
Program Pusling juga bertujuan untuk menunjang kegiatan puskesmas pada umumnya di luar gedung dan wilayah kerja, utamanya yang darurat, seperti kecelakaan dan layanan kesehatan dasar.
"Di dalam kendaraan roda dua Pusling itu sudah dilengkapi dengan alat kesehatan dasar seperti pengukur tensi, tes gula darah acak, pertolongan pertama pada kecelakaan, serta obat. Jadi ini upaya mendekatkan layanan kesehatan ke warga," katanya.
Kasubkoor Pelayanan Kesehatan dan Operasional Puskesmas dan Rumah Sakit, Dinkes PPKB Kota Madiun Ulfa Kusuma Dhewi mengatakan sasaran utama dari Pusling adalah memberikan pelayanan kesehatan pertama, promotifdan preventif di posyandu, sekolah, ataupun kunjungan rumah yang harus dilakukan oleh petugas puskesmas untuk lokasi gang kecil, yang sulit dilalui oleh mobil.
Adapun terdapat tujuh unit kendaraan roda dua yang telah dimodifilkasi untuk mendukung program Pusling Kota Madiun. Dari tujuh unit tersebut, enam unit motor di antaranya dibagi masing-masing satu unit motor untuk setiap puskesmas, sedangkan satu lainnya digunakan untuk layanan pengiriman obat, baik untuk pasien puskesmas maupun rumah sakit daerah.
"Untuk tahun 2024, enam puskesmas masing-masing mendapatkan satu kendaraan roda dua. Sedangkan satu motor lainnya untuk layanan farmasi," katanya.
Adapun enam puskesmas yang mendapat jatah motor Pusling tersebut, yakni Puskesmas Manguharjo, Ngegong, Demangan, Banjarejo, Sukosari, dan Tawangrejo.
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Buruan, Wajib Pajak Mulai Bisa Login ke Coretax DJP
- 3 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 4 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
- 5 Tanda-tanda Alam Apa Sampai Harimau Sumatera Muncul di Pasaman dengan Perilaku Unik