Dihadapan Lulusan Poltekpel Banten, Ini Pesan Kepala BPSDMP
Foto: Dok BPSDMPBANTEN – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Subagiyo memimpin upacara Bon Voyage Perwira Siswa Diklat Pelaut Tingkat II, III, IV dan V Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten pada Selasa (14/1) di Auditorium Poltekpel Banten.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPSDMP menekankan tiga isu strategis yang harus menjadi perhatian para lulusan agar mampu menghadapi tantangan global di sektor maritim yang semakin kompleks di era global.
“Sektor maritim adalah tulang punggung kejayaan Indonesia. Namun, kita juga menghadapi tantangan besar, seperti keamanan siber, perubahan iklim, dan kekurangan tenaga kerja terampil. Para lulusan harus menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan ini dan membawa kejayaan maritim Indonesia ke panggung dunia,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/1).
Subagiyo juga menjabarkan tiga isu strategis yang menjadi tantangan utama sektor maritim, yaitu ancaman serangan siber di sektor maritim yang terus meningkat. Menurut laporan global, serangan siber di sektor ini meningkat hingga 400% dalam beberapa tahun terakhir, dengan potensi kerugian mencapai jutaan dolar per insiden.
“Pemahaman tentang keamanan siber bukan lagi pilihan, tetapi kewajiban bagi semua pelaku industri maritim, termasuk para lulusan Poltekpel Banten,” tegasnya.
Isu kedua yang disampaikannya yaitu perubahan iklim, seperti cuaca ekstrem dan kenaikan permukaan laut, yang memengaruhi dunia maritim. Sehingga para lulusan diharapkan dapat mengadopsi teknologi ramah lingkungan dan merencanakan pelayaran yang aman.
“Sektor maritim global diproyeksikan menghadapi kekurangan hampir 90 ribu pelaut bersertifikasi STCW pada 2026. Lulusan Poltekpel Banten harus menjadi solusi atas krisis ini dan berperan aktif dalam menarik minat generasi muda untuk berkecimpung di sektor maritim,” lanjutnya.
Pada Bon Voyage yang bertemakan ‘Waves of Achievement Set Sail for Indonesian Golden Era’ ini, Poltekpel Banten melepas 180 Perwira Siswa Diklat Pelaut Peningkatan, yang terdiri dari 106 lulusan Program Tingkat II (Nautika & Teknika), 37 lulusan Program Tingkat III (Nautika & Teknika), 23 lulusan Program Tingkat IV (Nautika & Teknika), dan 14 lulusan Program Tingkat V (Nautika & Teknika).
Direktur Politeknik Pelayaran Banten, Capt. Semuel Palembangan menjelaskan bahwa para lulusan telah menyelesaikan pendidikan berbasis kurikulum internasional yang mengacu pada Konvensi STCW 1978 beserta amandemennya. Pendidikan ini juga menggunakan metode pembelajaran berbasis IMO Model Course 7.01 hingga 7.04, yang dirancang untuk memenuhi standar global.
“Dengan mengusung tiga pilar utama, yaitu skill, knowledge, dan understanding, kami yakin lulusan Poltekpel Banten mampu menjadi generasi baru pelaut yang berintegritas dan berdaya saing global,” tutupnya.
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Pada Hari Desa Nasional, Tito Mengajak Hidupkan Desa dan Tekan Urbanisasi
- Pemkab Cianjur dan Kementerian PUPR Bangun Sekolah Rusak
- Buruan, Gramedia Banting Harga Buku Mulai 5.000 Rupiah
- Midea Rilis Kulkas Berkapasitas Besar yang Hemat Energi
- Musyawarah Kadin Indonesia Siap Digelar, Arsjad Rasjid Pertahankan Keutuhan Organisasi