Digitalisasi UMKM Urgen di Tengah Pandemi Covid-19
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki saat webinar tentang Sinergi Industri Jasa Keuangan dan Teknologi untuk Mendorong Digitalisasi UMKM dalam Rangka Ekonomi Digital.
Teten juga menyebut upaya digitalisasi juga dapat menjadi media percepatan perluasan akses pembiayaan UMKM. Salah satunya, penggunaan digital payment yang akan memudahkan perbankan untuk melihat riwayat peforma UMKM.
"Sehingga ke depan meski sudah mulai di mana aset bukan hal penting dalam hal pinjaman, tapi kemampuan membayar cicilan jauh lebih penting dari kesehatan usaha," katanya.
Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PT PNM, Sunar Basuki mengatakan PNM yang merupakan perusahaan pembiayaan BUMN, mendukung upaya digitalisasi untuk UMKM. Karenanya, sebanyak 98 persen pendamping lapangan yang diterjunkan merupakan kaum milenial yang terbiasa menggunakan perangkat dan aplikasi.
Meski demikian, dia mengungkapkan sejumlah tantangan, termasuk keterbatasan kepemilikan telepon pintar di kalangan nasabah ultra mikro yang dibinanya. Hal itu kemudian berdampak pada minimnya pengetahuan tentang cara bertransaksi di platform digital dan mempengaruhi cara menjaga keamanan data pribadi. Selain juga dipengaruhi oleh jaringan internet yang masih belummerata di Indonesia.
"Termasuk kemampuan dalam mengelola kontinuitas produksi dan standarisasi produk yang dihasilkan dalam memenuhi permintaan yang masuk melalui platform digital," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya