Digitalisasi Bisa Memacu Pemulihan
Berbasis Lingkungan
Pertemuan, papar Erwin, turut mendukung inisiatif Asean Sustainable Banking Principles yang berfungsi sebagai panduan bagi bank sentral di Asean dalam mengembangkan praktik-praktik perbankan berbasis lingkungan yang sesuai dengan kondisi masing-masing negara.
Negara anggota pun diminta untuk melanjutkan upaya pengembangan inklusi keuangan di Asean, antara lain melalui kegiatan monitoring dan evaluasi serta pengembangan panduan tentang kebijakan literasi keuangan digital.
Terakhir, kata Erwin, adalah mengapresiasi dan mendukung operasionalisasi dari Asean Cybersecurity Resilience and Information Sharing Platform (CRISP) sebagai sarana tukar-menukar informasi di antara bank sentral Asean dalam menangani ancaman cybersecurity.
Pada pertemuan ini juga diperoleh pandangan dari beberapa lembaga internasional, yaitu Asian Development Bank (ADB), Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), Asean +3 Macroeconomic Research Office (AMRO), World Bank (WB), dan International Monetary Fund (IMF), serta dari beberapa organisasi dunia usaha, yaitu Asean Business Advisory Council, EU-ASEAN Business Council, dan US-Asean Business Council.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya