![Difabel, Dilatih Mandiri Melalui Seni](https://koran-jakarta.com/images/article/phpwpzzae_resized.jpg)
Difabel, Dilatih Mandiri Melalui Seni
![Difabel, Dilatih Mandiri Melalui Seni](https://koran-jakarta.com/images/article/phpwpzzae_resized.jpg)
Para difabel dapat berlatih teater, Menari, puisi, gambar, lukis, desain, dan lainnya. Melalui seni, apresiasi dapat teraktualisasikan secara maksimal.
Walaupun lahir dengan keterbatasan, bukan berarti para penyandang difabel (keterbatasan fisik, mental, kognitif, sensorik, emosional maupun kombinasi) harus dikasihani terus menerus. Difabel juga bisa berprestasi jika terus dilatih.
Latihan sesuai kebutuhan tubuhnya akan menuntun mereka menjadi pribadi mandiri. Community of Difable Indonesia (C.A.N) memberikan ruang para difabel untuk mengekspresikan dirinya.
Lepas dari ketergantungan orang lain menjadi tantangan para difabel. Mengingat, mereka memiliki keterbatasan sehingga segala aktifitasnya hampir tergantung dengan orang-orang disekitaranya. Meski membutuhkan ketelatenan, latihan yang dibutuhkan akan memberikan bekal untuk penyendang difabel di kehidupan dewasanya kelak.
Deananda Ivana Joe, Penanggung Jawab CAN mengatakan potensi para difabel dapat dikembangkan seperti anak-anak pada umumnya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya