Di Tengah Lonjakan Inflasi, BoJ Tetap Tahan Suku Bunga Ultra Rendah
HARUHIKO KURODA Gubernur Bank of Japan - Tidak seperti ekonomi lainnya, ekonomi Jepang belum banyak terpengaruh oleh tren inflasi global, sehingga kebijakan moneter akan terus akomodatif.
"Bagaimanapun, mandat bank sentral akan tetap sama, yaitu menstabilkan harga untuk pembangunan ekonomi dengan kebijakan moneter kami, meskipun jalur transmisi kebijakan dapat berubah di dunia yang berubah cepat dengan ketidakpastian," katanya.
Terlalu Agresif
Sementara itu, dari Washington dilaporkan otoritas keuangan Amerika Serikat (AS), Federal Reserve, pada Selasa (28/6), menjanjikan kenaikan suku bunga lebih lanjut untuk menurunkan inflasi tinggi. Hal itu mendorong kembali kekhawatiran yang berkembang di antara investor dan ekonom bahwa biaya pinjaman yang lebih tinggi akan memicu penurunan tajam.
"Banyak yang khawatir bahwa Fed mungkin bertindak terlalu agresif dan mungkin mendorong ekonomi ke dalam resesi," kata Presiden Fed San Francisco, Mary Daly, dalam sebuah wawancara di LinkedIn.
"Saya sendiri khawatir jika tidak terkendali, inflasi akan menjadi kendala dan ancaman utama bagi ekonomi AS dan ekspansi yang berkelanjutan," katanya.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya