Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Fasilitas Pendidikan l Pemprov Dinilai Sibuk Membangun Gedung Sekolah

Di DKI Ada Siswa Belajar Lesehan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kesalahan dalam perencanaan ini, akunya, karena adanya ketidaksepahaman sekolah soal rehabilitasi gedung. Namun hal itu segera diperbaiki ketika ada rehabilitasi gedung harus dilakukan satu paket dengan pengerasan halaman, pagar sekolah hingga pengadaan mebel sekolah.

"Sejak 2016 kesini, perencanaan itu jadi satu paket. Ada pengerasan halaman, termasuk pagar dan mebelernya. Kejadian anak didik belajar dilantai karena warisan saat perencanaan tahun lalu. Ini yang menyebabkan ada peserta didik yang menggunakan kursi kondangan," ungkapnya.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Riza Manfaluthi mengatakan, pihaknya akan segera mencarikan mebel pengganti bagi sekolah yang menggelar kegiatan belajar mengajar di lantai. Menurutnya, kejadian seperti itu ada di SMPN 73 Tebet, Jakarta Selatan yang disebabkan meja kursi peserta didik sudah rusak.

"Informasi terakhir itu ada di SMP Negeri 73. Ada yang kursinya pakai kursi bakso. Ini terjadi karena pengadaannya baru dilaksanakan pada 2017 ini," katanya.

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, penyelenggaraan pendidikan di wilayah Provinsi DKI Jakarta dilaksanakan dengan pendekatan education for all. Hal ini telah berjalan dengan baik dan terus ditingkatkan kualitasnya serta diperluas jangkauan dan aksesnya. "Alokasi APBD Provinsi DKI Jakarta untuk layanan pendidikan telah memenuhi bahkan melebihi amanat Perundang-undangan dengan Dasar untuk pengalokasiannya APBD per tahun di atas 20 persen," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top