Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Rekreasi Hari Libur - Banten Menerjunkan 200 Petugas Penyelamat

Waspadai Gelombang Tinggi Pantai Anyer-Carita

Foto : ANTARA/Mansur

Pesisir Pantai Pasauran Kawasan Wisata Anyer cukup normal, namun tetap waspada gelombang tinggi berdasarkan laporan BMKG.

A   A   A   Pengaturan Font

Waspada bencana pesisir Pantai Anyer- Carita  terkait kondisi aktvitas Gunung Anak Krakatau yang tengah meningkat dan berada dalam status siaga level III.

SERANG - Kepolisian Daerah ( Polda) Banten mengimbau wisatawan di pesisir Pantai Anyer- Carita mewaspadai gelombang tinggi yang bisa mengakibatkan kecelakaan laut. "Kami minta wisatawan di pesisir pantai mewaspadai gelombang tinggi, " kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Shinto Silitonga, di Anyer, Serang, Kamis (5/5).

Kewaspadaan bencana pesisir Pantai Anyer- Caritaitu, katanya, sehubungan aktvitas Gunung Anak Krakatau yang meningkat, sehingga diterapkan status siaga level III. Selain itu, katanya, wisatawan diminta tidak berenang ke tengah laut atau melintasi garis pembatas kuning dan mematuhi aturan untuk menghindari kecelakaan laut.

Baca Juga :
Masa Tanam Suku Badui

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di sejumlah perairan, termasuk Banten yang diprediksi terjadi Jumat (6/5). BMKG memprediksi gelombang tinggi disebabkan pola angin dengan kecepatan cukup tinggi.

Kecepatan angin tersebut menyebabkan beberapa area perairan diprediksi mengalami gelombang tinggi termasuk wilayah Perairan Banten. "Makanya, wisatawan jika berenang di sekitar pantai agar waspada guna menghindari kecelakaan laut," kata Shinto. Dia minta wisatawan yang mengunjungi destinasi pantai atau perairan agar berhati-hati menghadapi cuaca buruk.

Shinto mengatakan, memasuki H+3 Lebaran, masyarakat sangat bereuforia untuk berlibur. Maklum dua tahun tertahan pandemi Covid-19 yang membuat kegiatan masyarakat sangat dibatasi, termasuk untuk berlibur. "Wisatawan harus mengutamakan keselamatan dalam berwisata dan tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top