Dewan Persusuan Nasional Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Peternak Sapi Perah
Ketua Dewan Persusuan Nasional Teguh Boediyana menyampaikan sambutan dalam acara Persembahan Gelar ‘Bapak Peternak Sapi Perah Rakyat dan Koperasi Susu’ kepada Letjen TNI (Purn) Bustanil Arifin di Jakarta, (10/10).
Sejak 1998, peternak sapi perah dan Koperasi susu memasuki kancah liberalisasi tanpa proteksi. Meskipun pihak IPS menjamin untuk menyerap susu segar tetapi posisi tawar Peternak Sapi Perah /koperasi yang menggantungkan pasar produksinya sebagai bahan baku kepada IPS menjadi lemah.
"Kita lihat bahwa sampai saat ini perkembangan produksi susu segar relative stagnan di bawah 20 persen dari kebutuhan nasional. Jumlah Koperasi Primer susu juga menyurut dan saat ini tercatat tinggal 65 buah. Dari koperasi yang ada tersebut hanya beberapa yang mengelola susu segar dalam jumlah besar," ucapnya.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya