Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 21 Okt 2021, 13:03 WIB

Deteksi Dini Birahi Sapi dan Bunting, Ini Alatnya

Ilustrasi sapi.

Foto: Istimewa

YOGYAKARTA - Sebanyak lima mahasiswa UGMmengembangkan sebuah alat untuk membantu peternak mendeteksi kebuntingan dini dan birahi pada sapi. Alat berbentuk kit tersebut bernama Pregnancy and Estrous Kit for Cattle.

"Kit dilengkapi aplikasismartphoneyang bernama Farm.co yang bertujuan menghubungkan kit dengan ponsel peternak,"kata Ketua tim pengembangRohhi Unggul Laksonowati, Kamis (21/10).

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM ini mengembangkan kit tersebut melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidangKarsa CiptabersamaRizky Pawestri Utami (Fakultas Kedokteran Hewan), Syifa Salsabila Putri Priambodo, Muhammad Thoriq Kusumo Satrio (Prodi Teknik Biomedis), dan Awinda Zharfani Puspasari (Prodi Teknik Industri). Program yang mereka buat berhasil mendapatkan pendanaan dari Kemdikbud Ristek dan lolos melaju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) yang akan digelar akhir Oktober mendatang.

Rohhi mengatakan pengembangan kit berawal dari keinginan untuk membantu peternak dalam mendeteksi masa birahimaupun kebuntingan hewan ternaknya. Sebab di lapangan tidak sedikit peternak yangmasih sering salah mendugaternak mereka sedang birahi ketika ternak mengeluarkan lendir serviks.

Padahal,pada sapi yang sedang bunting juga dapat mengeluarkan lendir serviks yang berguna untuk melindungi kebuntingannya. Keluarnya lendir serviks itu sering disangka oleh peternak sebagai tanda-tanda birahi sehingga peternak melakukan Inseminasi buatan.

"Oleh karena itu, kami menciptakan kit yang mampu membantu peternak dalam mendeteksi birahi dan mendeteksi kebuntingan dini dengan usia janin 1 bulan, agar peternak melakukan Inseminasi Buatan (IB) yang tepat," jelasnya.

PengembanganPregnancy and Estrous Kit for Cattle mengadopsi konsep dari test pack digital pada ibu hamil.Testpackdigital dari Pregnancy and Estrous Kit for Cattledimodifikasi daritestpackmanusia.

Tak sepertitestpackmanusia,pada rangkaiantestpackternakdigunakan rangkaian dan desain PCB yang berbeda.Lalu,test pack digital digunakan untuk mendeteksi keberadaan hormon estrogen dalam urin. Tak hanya itu, Pregnancy and Estrous Kit for Cattle mengkombinasikan test pack digital dengan pH meter untuk mendeteksi pH lendir serviks.

Rohhin menjelaskan deteksi kebuntingan yang sering digunakan saat ini yaitu palpasi rektal.Metode inirelatif lebihmurah dibandingkan dengan deteksi lainnya seperti USG. Namun, palpasi rektal tidak dapat dilakukan pada awal kebuntingan karena tidak dapat mendeteksi adanya fetus dan bila dilakukan akan menyebabkan keguguran.

"MenggunakanPregnancy and Estrous Kit for Cattletidak akan menyebabkan kegugurankarena saat kit digunakan untuk deteksi tidak akan berkontak langsung dengan sapi.Dengan begitu,kit ini aman dan tidak menimbulkan resiko pada sapi terutama pada sapi yang sedang bunting," paparnya.

Rizky menambahkankit ini dapat digunakan berulang-ulang karena peternak cukup mengganti strip dengan strip yang baru.Oleh sebab itupeternak dapat menggunakan 1 kit yangbisa digunakanseterusnya.

Ia menyampaikan kit dibuat dilengkapidengan aplikasi Farm.co menjadikan pembacaan hasil deteksi dapat dilakukan melalui ponsel peternak. Selain itu, Farm.co memungkinkan peternak untuk menyimpan data sapi dan data pembacaan hasil deteksi.

"Dari data pembacaan hasil deteksi yang tersimpan, selanjutnya aplikasi akan memprediksi siklus birahi selanjutnya," ujarnya.

Kelima mahasiswaini berharapdengan adanyaPregnancy and Estrous Kit for Cattle mampu membantu peternak dalampencatatan. Selain itujuga memudahkan peternak dalam melakukan deteksi kebuntingan dini dan birahi untuk mencegah kerugian akibat kesalahan melakukan inseminasibuatan.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Eko S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.