Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Desa di Spanyol Perangi Depopulasi dengan Jadi Pusat Sastra

Foto : BangkokPost/The New York Times/Samuel Aranda

Bisnis Toko Buku l Sepasang remaja membeli buku bekas di Toko Paramo milik Víctor Lopez-Bachiller yang ada di Desa Uruena, Spanyol, beberapa waktu lalu. Berkat subsidi dari pemerintah provinsi yang bertujuan untuk memerangi depopulasi, bisnis toko-toko buku di Desa Uruena ini bisa bertahan hingga saat ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu Tamara Crespo, seorang jurnalis, dan suaminya, Fidel Raso, seorang fotografer, membeli sebuah rumah di Uruena pada 2001, sebelum ada upaya pemerintah provinsi untuk mengubah daerah itu menjadi pusat sastra. Mereka juga menjalankan toko buku di sana sekarang.

"Saya merasa bahwa berada di sini bukan hanya tentang keinginan untuk memiliki toko buku yang bebas sewa, tetapi juga merangkul cara hidup tertentu dan membangun komunitas," kata tutur Crespo, yang tokonya berfokus pada buku tentang foto jurnalistik.

Crespo juga mencatat bahwa populasi desa terus mengalami sedikit penurunan selama dua dekade terakhir, bahkan ketika Uruena berubah menjadi magnet bagi pecinta buku.

Menurut prediksi pejabat desa Rodriguez, krisis demografi di pedesaan Spanyol yang saat ini dikenal sebagai fenomenaLa Espana vacia(Spanyol yang kosong), telah menghadirkan tantangan kelangsungan hidup yang berkelanjutan, walau menurut dia inisiatif toko buku telah membuahkan hasil.

Uruena dipilih untuk mendapatkan subsidi karena lokasinya dan bangunannya yang indah serta karena lokasinya yang relatif mudah dijangkau, hanya lebih dari dua jam berkendara dari Madrid dan sekitar 48 kilometer dari kota abad pertengahan Valladolid.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top