![Desa di Spanyol Perangi Depopulasi dengan Jadi Pusat Sastra](https://koran-jakarta.com/images/article/desa-di-spanyol-perangi-depopulasi-dengan-jadi-pusat-sastra-220513221602.jpg)
Desa di Spanyol Perangi Depopulasi dengan Jadi Pusat Sastra
![Desa di Spanyol Perangi Depopulasi dengan Jadi Pusat Sastra](https://koran-jakarta.com/images/article/desa-di-spanyol-perangi-depopulasi-dengan-jadi-pusat-sastra-220513221602.jpg)
Bisnis Toko Buku l Sepasang remaja membeli buku bekas di Toko Paramo milik Víctor Lopez-Bachiller yang ada di Desa Uruena, Spanyol, beberapa waktu lalu. Berkat subsidi dari pemerintah provinsi yang bertujuan untuk memerangi depopulasi, bisnis toko-toko buku di Desa Uruena ini bisa bertahan hingga saat ini.
"Kelangsungan hidup jaringan toko buku nasional yang besar di Spanyol, di mana tingkat pembaca tidak terlalu tinggi, adalah salah satu paradoks besar negara ini, tetapi saya pikir kita hidup dalam semacam 'gelembung' buku," kata Victor Lopez-Bachiller, 47 tahun, yang memiliki toko buku di Uruena.
Karena sewanya rendah, kata Lopez-Bachiller, dia bisa tetap bertahan secara finansial dengan menjual berbagai buku bekas, mulai dari buku klasik berbahasa Spanyol karya novelis Pedro Paramo hingga komik seperti Tintin.
Lopez-Bachiller sendiri adalah warga Desa Uruena yang kini memiliki populasi sekitar 100 penduduk tetap yang kebanyakan dari mereka adalah pensiunan.
Tantangan Kelangsungan Hidup
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya